Papua
Barat-Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau
mengatakan pembangunan fisik Kodam dikerjakan sudah hampir berjalan
kutang lebih 3 tahun. Untuk tahun 2018 ditargetkan jalan utama Kodam,
masjid, gereja serta perumahan untuk pamen ditargetkan selesai. Hal itu
ia sampaikan saat memberi pengarahan pada jam komandan kepada seluruh
prajurit dan PNS kodam XVIII/Kasuari, yang juga dihadiri Oleh Kasdam,
Irdam , Staf ahli , Asisten dan kabalak Kodam XVIII Kasuari di aula
makodam XVIII/Kasuari, Senin(26/03/18).
"Untuk itu
diharapkan setiap anggota kodam agar saling membantu dalam pengamanan
dan proses pembangunannya. Dan Tahun ini juga diperkirakan bulan
Desember nanti batalyon di warmare Sudah bisa di gunakan ,dan
personilnya akan di akbil dari Kompi C, D dan E yang akan menjadi
kerangka satuan" paparnya.
Sampai
hari ini, sambungnya, TNI membuat kerjasama dengan 25 lembaga dan
kementerian, untuk itu para prajurit saling bekerjasama. "Jangan samapai
di rusak, kita harus menjaga kerjasama ini, jangan pula kita yang
terlibat didalamnya, contohya ikut membackup para penambang liar dan
ilegal logging" tegas Pangdam. Pada kesempatan tersebut Pangdam juga
mengingatkan untuk tidak terpengaruh dengan isu dan berita yang tidak
benar . "Apabila ada anggota yang menerima berita yang tidak benar
jangan di sebarkan agar tidak membuat Persatuan NKRI terpecah"
imbuhnya.
Pangdam juga
mengingatkan kepada seluruh prajurit dan keluarga agar memperhatikan
hal-hal yang harus dilengkapi saat berkendaraan, baik itu roda dua
maupun roda empat dan tidak menganggap remeh. "Selalu perhatikan faktor
keamanan, menggunakan helem sesuai standar(SNI), jangan memakai helem
untuk gaya gayaan" tandasnya.
Sebelum
mengakhiri pengarahan pangdam juga memerintahkan agar seluruh prajurit
senantias membina dan menjaga fisik masing-masing anggota, karena
prajurit tidak lepas dari 3 hal, yaitu : Intelgensi dan intelektual,
mental kepribadian, kesehatan dan jasmani. "Semuanya itu disiapkan untuk
menunjang karir ke depan" tutupnya.(AD)
Posting Komentar