PORTAL-KOMANDO.COM,.(Penkostrad,
Selasa 1 November 2016). Ada
talenta dengan segudang prestasi tersembunyi di bawah nama besar Kostrad, dia adalah Prajurit Satu Lotswardi Kabeakan,
Tabakpan Ru 3 Ton 3 Ki B Yonif Para Raider-328/17/1 Kostrad. Tidak disangka,
Prajurit yang baru saja meraih Juara I pada Lomba Lintas Medan 17K Hari Jadi
Wing Paskhas-1 TNI-AU dan Serpong Green Warrior Run 5K di BSD,
Serpong-Tangerang untuk kategori perorangan ini telah mengukir banyak prestasi
membanggakan di bidang atletik.
Berkat didikan
keras kedua orangtuanya, pasangan Ardes Kabeakan dan Payung Br. Sembiring, Pria
asli Binangsitelu-Medan kelahiran 26 Maret 1992 sulung dari 7 bersaudara ini tumbuh
menjadi sosok yang tangguh dan berdisiplin. “Yang paling saya ingat, mereka
selalu ingatkan saya untuk taat dan menjaga etika terhadap orang tua, tidak
manja dan terbiasa dengan hidup susah,” jelas Kabaekan.
Sejak kecil, Pratu
Kabeakan bercita-cita menjadi seorang tentara. Ada kisah menarik terkait
cita-citanya, berawal tahun 2010 setamat Sekolah Menengan Atas, salah satu
kerabatnya, seorang Pegawai Pemda mendatangi sang ayah dan menawarkan Kabaekan
untuk menjadi anggota Satpol-PP di Kab. Fak-Fak, dimana saat itu terjadi
pemekaran sehingga membutuhkan banyak personel, sehingga dipastikan Kabaekan
dengan mudah akan diterima.
Namun ketika sang ayah memintanya, Kabaekan menolak dengan santun dan beralasan bahwa dirinya lebih memilih menjadi seorang anggota TNI. “Saya bilang ke Bapak, saya ingin seperti paman, kakak kandung Bapak saya, Dia berdinas di Yonif-125 Simbisa-Kabanjahe, sangat gagah, kompak dan disiplin,” kenangnya.
Namun ketika sang ayah memintanya, Kabaekan menolak dengan santun dan beralasan bahwa dirinya lebih memilih menjadi seorang anggota TNI. “Saya bilang ke Bapak, saya ingin seperti paman, kakak kandung Bapak saya, Dia berdinas di Yonif-125 Simbisa-Kabanjahe, sangat gagah, kompak dan disiplin,” kenangnya.
Sang ayah memahami
keinginan Kabaekan dan setuju dengan keputusannya, lalu mendukungnya untuk
mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan Sekolah Calon Tamtama Prajurit
Karier (Secata PK) Gelombang I di Makorem Pematang Siantar. Setelah mengikuti
berbagai tes dan seleksi, Kabaekan dinyatakan lulus kemudian mengikuti
pendidikan pertama di Rindam I/Bukit Barisan, Pematang Siantar selama 5 bulan,
kemudian melanjutkan pendidikan tahap II Kecabangan Infanteri selama 3 bulan.
Perjuangan Kabeakan
menjadi seorang parajurit belum selesai, usai menjalani pendidikan dasar
prajurit, Kabaekan mendapatkan penugasan di jajaran Brigif Para Raider-17
Kostrad dan harus mengikuti Kolat selamat 3 bulan ditambah mengikuti pendidikan
Para Dasar di Pusdiklat Passus, Batujajar, Jawa Barat. Kabaekan kemudian
ditempatkan di salah satu batalyon terbaik Kostrad, Yonif Para Raider-328
Kostrad. Di satuan ini, berkat keunggulan kemampuan fisiknya, atas saran
pelatih dan seniornya, Kabeakan terpilih mengikuti pemusatan latihan (TC)
atletik, yang disiapkan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan antar
satuan.
Ternyata
kepercayaan pelatih dan seniornya tidak salah, dari berbagai even pertandingan
atletik, baik perorangan maupun beregu yang diikuti Pratu Kabeakan, dibayar dengan
hasil mengagumkan, selalu meraih medali, antara lain : Juara III Lomba Lari 10K
HUT UNS Solo tahun 2014 kategori TNI/Polri, di tahun berikutnya pada even dan
ketegori yang sama, Ia berhasil merebut Juara I, Juara II Per Regu Urbanathlon
Run for Indonesia 10K 2015 di Jakarta, Juara II Perorangan Mesa race 5K 2015 di
Jakarta, Juara III Umum Putra Bandung Lautan Api 10K di Bandung, Juara 2 Umum
Putra Run for Children 17K 2015 di BSD Serpong Tangerang, Juara 1 Umum Putra Water
Run 10K 2015 di Senayan Jakarta, Juara I Umum Putra Nusantara Run 5K 2015 di
Senayan Jakarta, Juara II Putra Helix Ultra 10K di Jakarta, Juara II Umum Putra
Satho Run 5K di Jakarta, Juara I Umum Putra Anyo 17K di BSD Tangerang, Juara I
kategori TNI/Polri HUT UNS Solo 10K, Juara II Umum Putra Sentul Marathon 21K di
Sentul. Di tahun 2016, Kabaekan berhasil keluar sebagai Juara I Umum Putra
Lomba Lari Komando Run 64K, Juara I Umum Putra Sleman Ultra 100K, Juara III
Umum Putra Air Force Run 5K di Jakarta, Juara I Umum Putra Ramadhan Night Run
10K di Cibubur Jakarta, Juara I Perorangan Lintas Medan 17K HUT Wing Paskhas-1 TNI-AU
di Halim Perdanakusumah dan Juara I Umum Putra Serpong Green Warrior Run 5K di
BSD, Serpong-Tangerang. Total Kabeakan telah mengikuti 70-an pertandingan
dengan raihan medali di setiap ajang yang Ia ikuti.
Dari prestasi yang
diraih, diakui Kabaekan, ada beberapa even yang sangat berkesan baginya,
diantaranya Komando Run 64K, ia berhasil merebut Juara I Umum Putra dengan
catatan waktu 4 Jam, 49 Menit. “Di Komando Run, saya harus bersaing dengan
atlet dan pelari-pelari profesional, beberapa adalah juara,” ungkapnya. Keberhasilannya
merebut Juara I Umum Putra pada even Sleman Ultra 100K juga memberikan kesan
tersendiri baginya, selain jaraknya yang spektakuler, Ia harus berlari selama
10 Jam 40 menit untuk finish ditambah rute dan medan yang dilalui cukup
menguras energi. “Rutenya melintasi Gunung Merapi, medannya turun naik,
ditambah kondisi berdebu menjadi tantangan yang tidak terlupakan,” pungkasnya.
Pada lomba Lintas
Medan 17K HUT Wing Paskhas-17 TNI-AU, Kabaekan merasa bangga bisa
mempersembahkan gelar Juara I Perorangan dengan catatan waktu 32,27 menit.
Disini, Kabeakan berhasil mengungguli prajurit-prajurit tangguh dari Kopassus,
Paskhas, Marinir, Kodam Jaya dan Yonkav. “Saya ingin membuktikan, bisa menjadi
yang terbaik, demi nama satuan Yonif Para Raider-328,” tegas Kabaekan. Total
ada 70 kejuaraan yang telah diikutinya dan kesemuanya dengan raihan medali.
Dalam waktu dekat, Kabaekan akan mengikuti even Warior Run 10K Rintangan di BSD Tangerang dan Samosir Ultra International 50K di Medan, Sumatera Utara. Sebetulnya, dirinya menerima terpilih sebagai salah satu Atlet Atletik Tim Pon Jabar Kota Depok, namun di saat bersamaan Kabeakan harus mengikuti Latihan Pra Tugas Satgas Yon Mekanis Unifil Lebanon.
Dalam waktu dekat, Kabaekan akan mengikuti even Warior Run 10K Rintangan di BSD Tangerang dan Samosir Ultra International 50K di Medan, Sumatera Utara. Sebetulnya, dirinya menerima terpilih sebagai salah satu Atlet Atletik Tim Pon Jabar Kota Depok, namun di saat bersamaan Kabeakan harus mengikuti Latihan Pra Tugas Satgas Yon Mekanis Unifil Lebanon.
Dengan sederet
prestasi yang telah diraihnya, tidak lantas membuat Kabaekan merasa puas dan
jumawa, semua disikapinya dengan rendah hati dan konsekuen. Selain tetap serius
berlatih sesuai program yang diberikan pelatihnya, Ia juga konsisten menjaga
pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan, istirahat dan tidur cukup serta
mengurangi melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak penting. Hal ini dilakukannya
agar dapat terus memberikan prestasi demi nama satuan yang telah membesarkan
dan memberikan kepercayaan kepadanya. “Kesempatan dari satuan harus
dimanfaatkan dengan baik, melaksanakan kepercayaan dengan sebaik-baiknya dan
bertanggung jawab,” jelasnya.
Secara khusus, Kabeakan
berpesan kepada rekan-rekan TC di satuannya agar selalu bersemangat dalam
berlatih dan jangan ragu untuk berprestasi. “Orang lain bisa kenapa kita tidak
bisa, dalam bertanding ada kalah ada menang, itu biasa. Tetap jaga etika, loyal
kepada pimpinan, terutama pelatih, ikuti saran pelatih dan jangan memaksakan
diri namun tetap bertekad kuat untuk meraih yang terbaik,” pesannya.
Posting Komentar