PORTAL-KOMANDO.COM,.Bangkalan,- Puluhan personel Kodim 0829/Bangkalan dikerahkan untuk pembersihan lahan kosong di sekeliling Makodim 0829/Bangkalan, Senin (13/2), pagi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong agar ditanami tumbuhan produktif. Selain akan menjadi bersih dan terawat, juga pemanfaatan lahan kosong tersebut dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, S.H., pada mengambil apel pagi anggota di Makodim 0829/Bangkalan, Senin (3/2), pagi tadi.
Penanaman pada lahan kosong ini dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau, asri dan bermanfaat.
Lebih lanjut Dandim mememrintah personel Koramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan beserta keluarga agar memanfaatkan lahan kosong baik di sekitar kantor maupun sekitar rumah agar dimanfaatkan dengan menanam tanaman yang berguna. Setiap rumah pasti memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara dan berbagai inovasi agar supaya pemanfaatan lahan yang kosong untuk sesuatu hal yang positif.
“Misalnya dengan berkebun atau menanam cabai dan sayuran dengan polybag, bahwa produktivitas buah atau hasil yang didapat dari bertanam cabe dan sayuran di polybag hasilnya hampir sama dengan yang ada di lahan pertanian, begitu pula mutu produk.
Disamping itu, bertanam di polybag merupakan alternatif pemenuhan kebutuhan konsumsi buah dan sayuran segar. Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dimilikinya seperti, harga murah, tahan lama, ringan bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh pada toko plastik.
“Selain itu sangat baik dan indah apabila dirawat dengan baik sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan,” jelas Letkol Inf Sunardi Istanto, S.H.,.
Untuk diketahui supaya memacu pertumbuhan tanaman, pemilihan ukuran polybag harus cocok, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan media dan nutrisi.
Tidak hanya menghijaukan lingkungan, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu bentuk ketahanan pangan dari masyarakat. Sebab, seluruh tanaman yang dibudidayakan merupakan tanaman pangan yang tinggi kebutuhannya.
"Karena itu kita pilih cabe dan tanaman sebagai unggulan program ini, bukan cuma konsumsinya tinggi, cabe dan sayuran juga mahal kalau dijual. Apalagi perawatan, mulai dari sebar benih, tanam sampai panen itu gampang. Asalkan disiram setiap hari dan matahari yang cukup, tiga bulan bisa panen," ungkapnya.
Posting Komentar