PK,.(Surabaya). Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir sebanyak 36 Prajurit Menbanpur-1 Marinir mengikuti Pendidikan Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) Ta. 2018 yang dilaksanakan di gedung Laboratorium Bahasa (Labsa) Batalyon Komunikasi dan Elektronika -1 Marinir , Rabu ( 23/Mei/2018).
Kegiatan Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) Ta. 2018 merupakan pendidikan pengembangan kemampuan baik Perwira, Bintara dan Tamtama agar memiliki pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris, sedangkan tugas kedepan di harapkan keluaran dari kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) Ta. 2018 tersebut mampu melaksanakan tugas sebagai pendamping negara asing dan mampu menterjemahkan secara terbatas naskah umum atau petunjuk teknis peralatan Alutsista Menbanpur-1 Mar, korps Marinir dan TNI AL pada umumnya. sehingga pelaksanaan tugas-tugas Menbanpur-1 Mar korps Marinir dalam rangka kerja sama Nasional maupun Internasional dibidang Pertahanan dapat tercapai.
Sepeti yang kita ketahui dimana alutsista yang dimiliki korps Marinir sebagian juga merupakan hasil produksi luar negeri yang dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan dan pengoperasian berbahasa Inggris. Untuk itu, para personel yang mengawaki Alutsista dituntut untuk memahami dengan baik semua petunjuk dan aturan yang tertulis dalam bahasa Inggris agar mampu mengoperasionalkan dengan baik dan benar.
Pada kesempatan tersebut Instruktur KIBI Kapten Laut (KH) M.Gurkan S.Pd yang berdinas di Kaurminpersmil Pasmar-2 merupakan jebolan alumni IKIP Mataram ( pendidikan bahasa inggris) tahun 2002 s/d 2007 menyampaikan pada dasarnya dalam rangka menghadapi perkembangan tehnologi yang semakin modern serta guna terdukungnya pelaksanaan penugasan. cakap DALAM penguasaan bahasa inggris sangat di butuhkan secara profesional dimana di Korps Marinir sendiri sering melibatkan negara asing dalam setiap penugasan maupun kegiatan latihan gabungan.
“Pentingnya bahasa Inggris selain sebagai bahasa pengantar dalam alih teknologi juga merupakan bahasa Internasional dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, olah raga, akademik bahkan diplomatik. Kehadiran produk luar negeri yang sebagian besar berbahasa Inggris harus diimbangi dengan penguasaan bahasa Inggris yang memadai, ”ujarnya".
Manfaatkan kesempatan mengikuti Kursus Intensive Bahasa Inggris dengan sebaik-baiknya. Sehingga ke depan, akan terbentuk prajurit Menbanpur-1 Marinir yang profesional. Tidak saja terampil dalam ilmu kemiliteran, tetapi juga memiliki kemampuan lain yang dapat diandalkan dalam menunjang penugasan seperti penguasaan dalam berbahasa Inggris ”ungkap Kapten Laut (KH) M.Gurkam".
Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) TA. 2018 ini direncanakan di laksanakan secara rutin selama 3 bulan di mulai tanggal 23 Mei s/d tanggal 24 Agustus Ta. 2018 di gedung Labsa Yonkomlek-1 Marinir.
Posting Komentar