Home » » Dandim 0830/Surabaya Utara Tekankan Prajurit dan PNS Hindari Molimo

Dandim 0830/Surabaya Utara Tekankan Prajurit dan PNS Hindari Molimo

Written By ANDI on 6 Sep 2016 | 8:43 PM



PORTAL-KOMANDO.COM,.-Surabaya,- Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos. memberikan jam Komandan kepada seluruh anggota Kodim 0830/Surabaya Utara bertempat di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik Gadukan Timur No.56 Kota Surabaya, Selasa (6/9/2016)

Dalam Pengarahannya Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos. menekankan beberapa hal diantaranya kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan aktifitas kehidupan kita sehari-hari, selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan pencapaian kinerja dengan baik, selalu menginstrospeksi diri masing-masing serta meningkatkan disiplin.

Sesuai Perintah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Dandim juga menekankan prajuritnya untuk selalu menjaga kewibawaan dengan cara berperilaku baik. Sebagai panutan masyarakat, seluruh prajurit wajib menjauhi perilaku buruk yang menjurus pada 'molimo' atau lima M, tertib lalu lintas dan jangan terlibat masalah werving.

"Anggota Kodim harus berperilaku baik dan menjadi contoh bagi masyarakat. Setiap anggota TNI harus menjauhi 'molimo'. Main, mabuk, madon, madat, dan maling ini bagaikan lingkaran setan yang tidak ada putusnya," kata Dandim

Menurut Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos, dalam menjaga perilaku dan kedispilinan anggota merupakan tanggung jawab sebagai bagian dari garda terdepan tugas pokok pembinaan teritorial. Karena, jika ada anggota Kodim yang berperilaku menyimpang akan diikuti masyarakat di sekitarnya.

Karena itu, pihaknya tidak segan-segan untuk selalu menekankan agar jajarannya berperilaku baik dalam menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Rusaknya moral anggota Kodim akan berpengaruh pada pelaksanaan tugas di wilayah masing-masing.

"Anggota Kodim menjadi cerminan keberagaman masyarakat. Jika terjadi perpecahan di dalam tubuh TNI, akan menjadi ancaman bagi keutuhan negara," jelasnya. Selain itu Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S. Sos. juga menekankan agar para Babinsa dan aparat intelijen lebih meningkatkan deteksi dini dan cegah dini, dalam menghadapi situasi di lapangan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando