PK,.BOGOR,.Universitas Pertahanan (Unhan) kembali kembali melakukan wisuda bagi 312 orang mahasiswa Pasca Sarjana untuk Gelombang I TA. 2017 pada Selasa (25/4) bertempat di GOR PMPP, Kawasan IPSC Sentul, Bogor.
Rektor Unhan, Letjen TNI I Wayan Midhio,M.Phil dalam sambutan sekaligus laporannya menyampaikan rincian jumlah lulusan dari maaing-masing Program Studi (Prodi) untuk tahun 2017 adalah Fakultas Strategi Pertahanan dari Prodi Peperangan Asimetris berjumlah 17 orang, Prodi Diplomasi Pertahanan 29 orang, Prodi Strategi dan Kampanye Militer 13 orang, Prodi Strategi Pertahanan Darat 108 orang, Prodi Strategi Pertahanan Laut 3 orang, dan Prodi Strategi Pertahanan Udara sebanyak 9 orang. Fakultas Manajemen Pertahanan dari Prodi Manajemen Pertahanan 20 orang, Prodi Ekonomi Pertahanan 22 orang, dan Prodi Keamanan Energi sebanyak 24 orang. "Sementara itu dari Fakultas Keamanan Nasional untuk Prodi Damai dan Resolusi Konflik 26 orang, Prodi Manajemen Bencana 27 orang, dan dan Prodi Keamanan Maritim 14 orang" ucap Rektor Unhan.
Dari 312 mahasiswa yang lulus, disampaikan Rektor Unhan terdapat 95 orang berhasil meraih predikat Dengan Pujian dari FSP sebanyak 43 orang, dari FMP sebanyak 24 dan dari FKamnas sebanyak 28 orang. "Kemudian predikat Sangat Memuaskan sebanyak 216 dengan perincian FSP sebanyak 135 orang, dari FMP sebanyak 42 dan dari FKamnas sebanyak 39 orang, sisanya 1 orang dengan predikat Memuaskan dari FSP" kata I Wayan. Dalam prosesi prosesi wisuda Pasca sarjana kali ini, lanjut Rektor Unhan, selain penyerahan tropi dan piagam penghargaan bagi wisudawan peraih IPK tertinggi dan tesis terbaik.
Penghargaan Canti Dharma Cendekia lulus dengan IPK Tertinggi diberikan kepada mahasiswa dengan IPK 3.95 atas nama Ronny Basirun Simatupang dari Prodi Manajemen Bencana. "Sedangkan Canti Dharma Sastra bagi Tesis Terbaik diberikan kepada David Yacobus dari Prodi Peperangan Asimetris dengan judul Tesis, Peran Hacker sebagai Non-State Actor dalam Upaya Bele Negara di Cyberspace" pungkasnya.
Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu merasa bahagia sekaligus bangga berada ditengah wisuda dan wisudawati Unhan. "Karena melalui wisuda ini berarti akan bertambah lagi SDM yang unggul dalam membangun pertahanan" ujar Menhan dalam sambutannya. Di kesempatan itu, Menhan juga mengucapkan selamat telah menyelesaikan studinya dan membuktikan diri untuk menjadi individu yang cakap dalam dunia pertahanan.
"Melalui wisuda ini pula semua proses belajar dan mengajar telah dilalui dengan baik, Unhan telah membekali ilmu pengetahuan dan ilmu komprehenship lainnya untuk disinergikan di tempat bekerja dan diaplilasikan di departemen masing-masing" tegasnya.
Menurutnya Konstalasi politik mengharuskan kita untuk mencermati dan menelaah kebijakan pertahanan yang memerlukan analiais tepat dan akurat, untuk itu SDM menjadi kunci utama. "Keberadaan SDM yang handal sangat penting dalam membuat kebijakan perrahanan, Unhan sebagai lembaga pendidikan dan penelitian harus dapat memberikan masukan berharga baik kebijakan dan implementasinya" terang Menhan. Menhan mengajak semua pihak untuk berbangga dan bersyukur Unhan dalam usia yang masih muda telah menunjukkan eksistensinya sebagai universitas yang pesat perkembangannnya.
Menurutnya Konstalasi politik mengharuskan kita untuk mencermati dan menelaah kebijakan pertahanan yang memerlukan analiais tepat dan akurat, untuk itu SDM menjadi kunci utama. "Keberadaan SDM yang handal sangat penting dalam membuat kebijakan perrahanan, Unhan sebagai lembaga pendidikan dan penelitian harus dapat memberikan masukan berharga baik kebijakan dan implementasinya" terang Menhan. Menhan mengajak semua pihak untuk berbangga dan bersyukur Unhan dalam usia yang masih muda telah menunjukkan eksistensinya sebagai universitas yang pesat perkembangannnya.
"Saya berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan konsistensi untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar dan lebih baik lagi. Dapat menjadi pusat pembentukan SDM unggul" pungkasnya.(AD)
Posting Komentar