PK,.BOGOR,.Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu merasa bahagia sekaligus bangga berada ditengah wisuda dan wisudawati Unhan. "Karena melalui wisuda ini berarti akan bertambah lagi SDM yang unggul dalam membangun pertahanan" ujar Menhan dalam sambutannya di acara wisuda bagi 312 orang mahasiswa Pasca Sarjana untuk Gelombang I TA. 2017 pada Selasa (25/4) bertempat di GOR PMPP, Kawasan IPSC Sentul, Bogor.
Di kesempatan itu, Menhan juga mengucapkan selamat telah menyelesaikan studinyadan membuktikan diri untuk menjadi individu yang cakap dalam dunia pertahanan. "Melalui wisuda ini pula semua proses belajar dan mengajar telah dilalui dengan baik, Unhan telah membekali ilmu pengetahuan dan ilmu komprehenship lainnya untuk disinergikan di tempat bekerja dan diaplilasikan di departemen masing-masing" tegasnya.
Menurutnya konstalasi politik mengharuskan kita untuk mencermati dan menelaah kebijakan peetahanan yang memerlukan analiais tepat dan akurat, untuk itu SDM menjadi kunci utama. "Keberadaan SDM yang handal sangat penting dalam membuat kebijakan perrahanan, Unhan sebagai lembaga pendidikan dan penelitian harus dapat memberikan masukan berharga baik kebijakan dan implementasinya" terang Menhan.
Menhan mengajak semua pihak untuk berbangga dan bersyukur Unhan dalam usia yang masih muda telah menunjukkan eksistensinya sebagai universitas yang pesat perkembangannnya. "Saya berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan konsistensi untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar dan lebih baik lagi.
Dapat menjadi pusat pembentukan SDM unggul" tukas Menhan. Dikatakan Menhan, wisudawan dan wisudawati yang di wisuda hari ini sebagai SDM unggulan di bidang pertahanan. Namun diingatkannya, ini bukan hanya mengenai akhir dari studi. "Saudara semua ditantang, apakah saudara semua hanya sekedar sebagai unggulan saja?, saya anggap saudara mampu untuk ditantang" tegas Menhan.
Tantangan dapat dijawab menurut Menhan selain dengan profesionalisme dan patriortisme yang tinggi tentang pertahanan dan bela negara namun juga ditentukan oleh kekuatan rakyat yang merupakan ruh dari negara. "Seluruh komponen bangsa harus dapat bersatu. Sebagai kampus bela negara saya berharap dapat menjadi pusat center of exellent power" katanya.
Oleh karena itu, lanjut Menhan, para lulusannya harus dapat terus memberikan kontribusi positif baik dalam tata pemikiran dan konstektual produk lainnya. Harus dapat dijadikan referensi nasional yang diimplementasikan kepada masyarakat luas. "Kenapa? Saya ingin ketahanan dan bela negara agar tidak melenceng pada setiap individu dan kelompok. Bukan untuk seleranya masing-masing. Tunjukkan agar bisa dibanggakan" pungkasnya. (AD)
Posting Komentar