PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kostrad(29/5). Sebanyak 530 prajurit Batalyon Infanteri 328/Kujang 1
Kostrad mengikuti tes urine yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional
(BNN) Kota Depok bekerja sama dengan Danyon 328/Kujang 1 Kostrad. Tes
urine itu dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan
obat-obat terlarang (narkoba) di kalangan militer.
Danyon Infanteri 328/Kujang 1 Kostrad, Letkol (Inf) Ade Roni Wijaya, menyatakan
pihaknya akan secara terus-menerus melakukan pembinaan dan penyuluhan
terhadap anggota TNI-AD tentang bahaya narkoba. Pembinaan juga dilakukan
untuk memberi motivasi kepada prajurit agar tidak terlibat narkoba.
Kasi Rehabilitasi BNN Depok, Engkos Kosidin, menyebutkan tes urine secara mendadak ini dilakukan untuk mencegah prajurit TNI AD terlibat penyalahgunaan narkoba. “Bila hasil tes ada anggota yang positif mengonsumsi narkoba, akan diserahkan ke pihak berwenang untuk dilakukan rehabilitasi guna memberi efek jera,” katanya, Kamis (28/5/2015).
Kepala BNN Depok, AKBP Rudy Hartono SIP MM, mengatakan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika menuju Indonesia bebas narkoba 2015 bukan semata-mata tugas BNN. TNI harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba demi menyelamatkan anak bangsa.
Posting Komentar