(Foto: Saldi/Okezone) |
TIMIKA - Personel TNI akhirnya menguasai Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua dari gangguan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Kamis (19/4/2018).
Setelah kampung berhasil dikuasai, selanjutnya dilakukan proses evakuasi terhadap 13 orang dari total 18 guru yang bertugas di kampung Aroanop dan Jagamin.
Dilansir dari Okezone.com,Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) Operasi pembebasan kampung Aroanop, Kolonel Inf Frits Pelamonia, sejak pukul 05.30 WIT personil yang terdiri dari empat tim pasukan TNI, berhasil menduduki ujung kampung Aroanop.
Setelah kampung berhasil dikuasai, selanjutnya dilakukan proses evakuasi terhadap 13 orang dari total 18 guru yang bertugas di kampung Aroanop dan Jagamin.
Dilansir dari Okezone.com,Menurut Komandan Satgas (Dansatgas) Operasi pembebasan kampung Aroanop, Kolonel Inf Frits Pelamonia, sejak pukul 05.30 WIT personil yang terdiri dari empat tim pasukan TNI, berhasil menduduki ujung kampung Aroanop.
"Kita TNI sudah menduduki dan menguasai dari pukul 05.30 WIT.
Pasukan pemukul saya empat tim sudah masuk ke kedudukan dan kita sudah
bisa (kuasai) dari ujung kampung. Satu kampung ke kampung lain kita
sudah laksanakan pembersihan, dan sekarang ini situasi sudah aman," kata
Frits usai proses evakuasi di area Hellypad Penerbad, bandara Mozes
Kilangin Timika, Kamis (19/4/2018).
Setelah pasukan TNI menduduki kampung dan melakukan pembersihan ke
dusun-dusun berbukit yang ada di kampung Aroanop, yakni Dusun Omponi,
Ombani 1, Ombani 2, Ainggigi 1, Ainggigi 2, dan Ainggogin, selanjutnya
dilakukan evakuasi terhadap 13 orang guru dari total 18 guru di kampung
Aroanop dan Jagamin. Yang berhasil di evakuasi terdiri dari tujuh orang
guru perempuan dan enam orang guru laki-laki.
"Untuk evakuasi, Alhamdulillah, puji Tuhan kita sudah bisa
mengevakuasi guru-guru yang kemarin mendapat tindakan kekerasan dari
KKSB dan mereka sudah dapat dievakuasi dengan aman," ujar Frits.
(aky)
Posting Komentar