Bangkalan,
Untuk memelihara, sekaligus meningkatkan kemampuan personel, Kodim
0829/Bangkalan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan.
Kegiatan yang merupakan Program rutin untuk triwulan I tahun 2018 itu
dilaksanakan selama dua hari di lapangan tembak Skeep Kodim
0829/Bangkalan, Jum'at (23/3/2018)
Adapun
senjata yang dilatihkan, antara lain menembak senjata laras panjang
SS1V3 kaliber 5,56 mm dan Pistol FN 46 kaliber 9 mm,dan dilaksanakan
selama 4 hari. Untuk perwira wajib menembak SS1V3 dan pistol, sedangkan
bagi Bintara dan Tamtama menembak senjata laras panjang saja, kecuali
yang memegang jabatan tertentu.
Dandim
0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Heriyadi mengatakan, latihan
menembak itu sangat penting bagi personel TNI. Meskipun anggota TNI
sudah masuk kesatuan teritorial, kemampuan dan keahlian menembak itu
tetap diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai prajurit.
“Latihan
ini merupakan salah satu upaya merawat, sekaligus meningkatkan
kemampuan menembak anggota. Tujuannya agar para anggota TNI di
lingkungan Kodim tetap memiliki kemampuan menembak yang benar-benar bisa
diandalkan,” katanya. Dandim menjelaskan, para prajurit TNI Kodim
Bangkalan juga perlu memahami karakter dan jenis senjata.
Selain
itu, mereka juga diharuskan memahami tata cara mengoperasionalkannya.
“Tuntutan agar setiap prajurit mahir dalam menembak minimal kualifikasi
tingkat pratama wajib bagi setiap prajurit, baik yang ada di satuan
tempur dinas jawatan maupun satuan teritorial, termasuk Kodim
Bangkalan,” katanya.
Sementara
itu, koordinator lapangan dalam kegiatan itu, untuk senjata laras
panjang dan senapan Kapten Inf Sugeng yang keseharianya menjabat Pasiops
Kodim Bangkalan.
Untuk
menembak laras panjang ada tiga sikap dengan tiarap duduk dan berdiri
dengan jarak 100 meter dan untuk pistol hanya ada satu sikap dengan
berdiri dan jarak lesan 30 meter.
Posting Komentar