Batang - Masih tingginya curah hujan di kawasan perbukitan lereng
gunung Prahu tepatnya perbatasan Kabupaten Batang - Banjarnegara
menyebabkan longsor di kawah siglagah bukit Sipandu rangkaian pegunungan
Dukuh Rejosari Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada
(26/02/18) petang.
Setelah menerima informasi
tersebut Dandim 0736/Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu
dengan didampingi Pasiintel Lettu CPM Joko beserta anggota Koramil
Bawang dan segera bergegas berangkat ke lokasi kejadian untuk memberikan
bantuan dan melihat langsung kenyataan di lapangan guna mengambil
langkah sebagai bentuk komitmen Kodim 0736/Batang dalam upaya membantu
Pemkab Batang dalam penanganan terjadinya bencana alam.
Sesampainya
di lokasi didapat kepastian bahwa akibat longsor tersebut mengakibatkan
1 unit rumah beserta isinya milik Koming (32 th) terlihat hancur serta
isteri ( Bariyah 31 tahun) dan anaknya (Ani Fadilah 11 tahun) harus
menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk menyembuhkan
sakit yang dideritanya akibat terkena material reruntuhan rumah.
Melihat
hal tersebut Dandim Letkol Kav Henry R J Napitulu melaksanakan rapat
beserta Camat, perangkat desa, pihak Polsek Bawang guna membahas rencana
evakuasi dan diputuskan evakuasi akan dilaksanakan pada hari selasa
tanggal 27 Pebruari 2018 pagi, dikarenakan kondisi gelap dan terdapat 2
titik retak lebar 0,5 meter di bukit sipandu yang berada diatas rumah
tersebut, sehingga tidak memungkinkan evakuasi dilakukan pada malam
hari.
"Saya perintahkan besok pagi anggota
Koramil Bawang bersama dengan anggota Polsek untuk membantu melaksanakan
evakuasi dan pembersihan reruntuhan rumah, malam ini tidak mungkin kita
lakukan karena gelap dan bisa membahayakan"
Rencana
evakuasi tersebut akan dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan
dibantu anggota dari Koramil 04/Bawang dan anggota Polsek Bawang.
(Pendim 0736).
Posting Komentar