PK,.MALANG,.- Bertempat di Aula A.H. Simanjuntak Mayonif Para Raider 501 Kostrad,
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan
Pengarahan kepada ratusan Prajurit disela-sela pelaksanaan Latihan
Pratugas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Senin (11/12).
Dalam
arahannya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa latihan Pratugas yang
diikuti oleh Yonif Para Raider 501 Kostrad ini, merupakan salah satu
bentuk kegiatan latihan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
kondisi pelaksanaan tugas di daerah operasi.
Selain
itu, latihan pratugas ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tehnik
dan taktik militer kerjasama dalam satuan dan meningkatkan kemampuan
komando dan pengendalian yang efektif dan efisien bagi unsur pimpinan di
satuan.
Lebih lanjut
Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan Latihan Pratugas bagi prajurit Yonif
Para Raider 501 Kostrad, merupakan latihan tahapan kesiapan pelaksanaan
tugas yang mutlak dan harus dilaksanakan guna menunjang keberhasilan
pelaksanaan tugas itu sendiri. Tahapan, mekanisme maupun dinamikanya
diusahakan sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi nantinya, sehingga
hal sekecil apapun yang akan dihadapi dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya.
Latihan
pratugas dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 11 Desember s.d
22 Desember 2017 diwilayah Klangon Kompleks, Kecamatan Saradan,
Kabupaten Madiun. Pada latihan Pratugas ini prajurit Yonif Para Raider
501 Kostrad harus menguasai berbagai materi diantaranya menghadapi
gerakan separatis, mencegah kegiatan illegal yang meliputi illegal
logging, illegal mining dan human trafficking, mencegah peredaran miras
dan narkoba yang dilakukan secara prosedur dan profesional sesuai dengan
tuntutan tugas dari komando atas.
“Kegiatan
latihan bukan sekedar memenuhi program semata tetapi selalu dihadapkan
pada target tercapainya tujuan latihan yang dikehendaki, sehingga setiap
latihan akan mempunyai nilai manfaat bagi peningkatan profesionalisme
prajurit”, tegas Pangdivif 2 Kostrad.
Pangdivif
2 Kostrad mengharapkan agar latihan dilaksanakan secara realistis dan
terarah sesuai rencana latihan yang telah disiapkan dengan cermat tanpa
mengabaikan faktor keamanan serta mengembangkan situasi dan kondisi
latihan yang mendekati situasi dan kondisi medan operasi yang
sesungguhnya.
Selain itu,
Pangdivif 2 Kostrad memerintahkan kepada penyelenggara untuk
melaksanakan evaluasi secara terus menerus, terhadap setiap materi
latihan yang diberikan, sebagai bahan penyempurnaan untuk bekal pada
saat pelaksanaan tugas nantinya.
“Keberhasilan
latihan tidak hanya ditentukan oleh keseriusan pihak penyelenggara
latihan saja, tetapi partisipasi dan kesungguhan pelaku latihan menjadi
faktor penentu”, ungkap Mayjen TNI Agus Suhardi.
“Hayatilah
bahwa hakikat latihan yang dilakukan saat ini adalah pemberian
kesejahteraan yang paling tinggi nilainya bagi prajurit. Dengan berlatih
yang benar dan bersungguh-sungguh, maka para prajurit akan terhindar
dari korban sia-sia yang tidak perlu terjadi dalam penugasan nantinya”,
tambahnya.

Posting Komentar