PK,.MALANG,. - Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 12 Kostrad merupakan salah satu
kekuatan bantuan tempur (Banpur) Divisi Infanteri 2 Kostrad, yang
memiliki Alutsista terbaru Meriam 155 MM/GS Caesar, produksi PT Nexter
sebuah perusahaan manufaktur senjata militer dari negara Perancis.
Baru-baru
ini Yonarmed 12 Kostrad menggelar uji coba munisi meriam 155 MM/GS
Caesar di daerah latihan Desa Tegalrejo, Tempur Sari, Lumajang, Jawa
Timur. Pada uji coba tersebut, ditinjau secara langsung oleh Pabandya
Bindok Sopsad, Letkol Inf Erlan, Sabtu (9/12).
Kegiatan
yang dilaksanakan meliputi penyiapan Komando Latihan, peninjauan
sasaran, pencarian data tembak, penyiapan Alkom, koordinasi keamanan
wilayah sasaran dan penyiapan akhir kesiapan meriam, yang diakhiri
dengan pelaksanaan penembakan.
Pada uji fungsi meriam 155 MM/GS Caesar kali ini, sebanyak 4 butir musisi berhasil ditembakkan dengan sasaran sejauh 36 Km.
Danyonarmed
12 Kostrad, Letkol Arm Wahyu Jatmiko S.Sos, MM menyampaikan bahwa
Meriam 155 MM/GS Caesar merupakan salah satu Alutsista baru andalan TNI
AD khususnya Artileri Medan, sehingga kegiatan uji fungsi munisi ini
dilakukan untuk menguji kelayakan munisi meriam, sebagai bahan
pertimbangan dan masukan bagi pimpinan, dalam penyediaan pengadaan
munisi bagi satuan ini.
“Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan prajurit Yonarmed 12 Kostrad semakin
mahir dan profesional dalam mengoperasionalkan meriam baru ini",
jelasnya.
Wahyu Jatmiko
mengungkapkan bahwa munisi yang ditembakkan memang tidak banyak karena
pada dasarnya hanya melaksanakan uji kelayakan. Sehingga dengan banyak
atau sedikitnya munisi yang ditembakkan, tuntutannya tetap pada
kemampuan dan profesionalisme prajurit.
Sebelum
pelaksanaan kegiatan uji munisi, dilaksanakan latihan pendahuluan di
home base sebagai upaya satuan dalam rangka memelihara dan meningkatkan
kemampuan prajurit agar dalam pelaksanaan berjalan dengan lancar dan
tidak ada kendala sesuai rencana dan prosedur dengan hasil yang optimal.
“Dalam
setiap kegiatan prajurit harus selalu siap, apalagi uji fungsi munisi
meriam ini yang digunakan adalah munisi tajam jadi konsentrasi,
penguasaan materi dan kemampuan operasional meriam ini harus dikuasai
betul oleh prajurit, kesalahan sekecil apapun akan berakibat fatal”,
tegas Wahyu.



Posting Komentar