Kasdim 0703/Cilacap Sosialisasikan Pengendalian Keamanan Lingkungan

Cilacap - Kasdim 0703/Cilacap, Mayor Inf. A. Rofiq Alfian hadir sekaligus memberikan materi dalam Sosialisasi Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan yang digelar di 

Pendopo Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Senin (09/10).

Acara bertajuk "Melalui Kebersamaan Kota Wujudkan Rasa Aman Menuju Desa Pancasila" tersebut diikuti sedikitnya 100 orang, antara lain Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs. Wijonardi MM, Camat Adipala Drs. Teguh Prastowo M.si, Perangkat Desa se Kecamatan Adipala, Ormas Islam, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Toko Agama.

Dipaparkan Kasdim 0703/Cilacap dalam materinya Mayor Inf. A. Rofiq Alfian  menyampaikan, " Warga masyarakat harus peduli dengan lingkungan sekitar,   guna mencegah dan menangkal tindakan yang melanggar hukum melalui kegiatan siskamling. 

Lanjutnya, warga asing dan warga baru yang tinggal di lingkungan harus didata dan dilaporkan ke pihak RT, RW maupun Kelurahan.

Serta lakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap permasalahan yang timbul agar tidak sampai meluas dan berkembang.

 

Masih kata Dia, upaya lain untuk menjaga keamanan lingkungan dapat dilakukan melalui pemberlakuan  aturan Wajib Lapor bagi tamu 1 x 24 Jam harus terus dijalankan." Ujarnya.

Selain itu dalam paparanya Kasdim  menjelaskan Ancaman non militer diantara adalah Ideologi negara, politik, ekonomi,sosial budaya dan teknologi, yang meliputi Ancaman Hibrida legislasi dan ancaman militer yakni agresi dan non agresi.

Dalam konsep penanganan menghadapi ancaman luar negeri maupun dalam negri ( nyata dan tidak nyata ) ini bukan hanya tugas TNI dan  POLRI namun ini tugas seluruh rakyat Indonesia ( gabungan kekuatan soft dan hard power ) dengan dasar UU no 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Haneg).

Di kabupaten Cilacap sebagai mana kita ketahui adanya paham Radikalisme, oleh karena itu Kodim 0703/Cilacap selalu melakukan pendekatan, bersinergi dengan  institusi lainnya guna terwujudnya situasi yang kondusif menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019." Paparnya.

Bahkan melalui upaya tersebut dapat mempersempit ruang gerak sekelompok Radikalisme yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan aksinya. Untuk itu perlunya membangun jaringan antar komponen masyarakat di tingkat Kecamatan," pungkasnya. (Pendim.Clp)