Jember. Daerah Kecamatan Ledokombo merupakan daerah ketinggian yang setiap harinya ada panen dan ada tanam karena mereka petaninya memiliki pola seperti ini sepanjang tahun yang tidak dapat diserentakkan baik tanam maupun panennya.
Kebiasaan petani yang seperti ini Babinsa maupun PPL tentunya hanya bisa menyesuaikan saja karena sudah untuk dirubahnya, seperti halnya Babinsa Suren Serka Malik yang sedang mendampingi panen padi milik H Saiful Bahri anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki pada Senin 09/10/2017 Pukul 08.00 Wib.
Pada saat tersebut panen padi seluas 2,5 hektar dengan hasil per hektar mencapai 5 ton dilaksanakan secara manual dengan mengarit padi, hal tersebut memang dikarenakan di kelompok tani tersebut belum memiliki mesin pemanen padi.
H Syaiful Bahri saat dikonfirmasi disela kegiatan tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur sekali dengan panen kali ini hasilnya termasuk lumayan tinggi, dan yang paling saya syukuri selama tanam hingga panen ini pertanian kami tidak terganggu oleh hama, hal ini tentunya karena pendampingan Babinsa yaitu Pak Malik yang aktif turun ke sawah bersama PPL, sehingga pertanian kami sangat terjaga sekali.
Bahkan kalau ada hal-hal yang mengendala bagi petani seperti pupuk dan obat-obatan segera dapat tertangani dengan adanya pendampingan tersebut, untuk itu kami banyak terbantu baik secara tehnis maupun non tehnis oleh pendampingan Babinsa dan PPL tersebut.
Danramil 0824/06 Ledokombo Kapten Inf Sumaryono saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggotanya yang melaksanakan pendampingan tersebut, saya memang sudah tekankan kepada anggota agar melaksanakan pendampingan lebih intensif sehingga jangan sampai ada pertanian yang terganggu oleh hama penyakit dan berpengaruh pada optimalisasi produksi panennya.
Demikian halnya Komandan Kodim 0824 Jember saat dikonfirmasi diruang kerjanya terkait pendampingan yang dilaksanakan menyampaikan terima kasih kepada Koramil Jajaran, Babinsa dan seluruh pemangku kepentingan pertanian yang telah bersinergi melaksanakan pendampingan dengan baik sehingga memuaskan petani sekalian.
Upaya pendampingan tersebut tidak lain untuk menunjang swasembada pangan nasional melalui program ketahanan pangan, dan Kabupaten Jember ini sebagai lumbung padi nasional mamang dihadapkan dengan target produksi pertanian yang relatif tinggi dibandingkan wilayah lainnya, sehingga perlu intensitas pendampingan yang lebih baik, dan saya berterima kasih karena hal tersebut sudah dilakukan baik oleh jajarannya maupun oleh instansi terkait dilapangan. (sis24)
Posting Komentar