PORTAL-KOMANDO.COM,.Ngawi. Dalam rangka "Gerakan Percepatan Tanam Padi'' Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Inf M.Triyandono S.IP, bersama sejumlah masyarakat khususnya petani beserta sejumlah pejabat kedinasan pertanian melaksanakan penanaman padi di Wilayah Kodim 0805 Ngawi tepatnya di Desa Banjaransari Kecamatan Padas, Kamis (23/02/2017)
Acara yang dihadiri oleh Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M.Triyandono S.IP, Kabid Penyuluhan Distan Kab Ngawi Joko Sutrisno, Danramil Padas Kapten Czi M. Nurvulasohi, Camat Padas Drs. Harsoyo SE, Kepala UPT Distan Kecamatan Padas Ida Maryana, PLH Kades Banjaransari Ardiansah, PPL dan Poktan Ds. Banjaransari, Masyarakat Desa Banjaransari Kecamatan Padas sekitar 175 orang.
Camat Padas Drs.Harsoyo SE menuturkan bahwa selama ini pihak TNI ikut berjuang di bidang pertanian dan kita patut berikan apresiasi dan kita doakan semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dandim menyampaikan terkait dengan program pemerintah, percepatan tanam kususnya tanam padi kalau masih ada hambatan silahkan kordinasi dengan pihak pertanian, terkait harga gabah tidak bisa kita pungkiri tiap musim tanam pertama kadar air pasti cukup tinggi tetapi kita harus cari solusinya.
Dandim juga mengajak, terkait alsintan trasplanter silahkan dikembangkan dan tetap didampingi, terkait asuransi diharapkan para petani mengikuti program tersebut, pupuk jika ada kendala silahkan koordinasi dengan Babinsa maupun PPL, kedepan Kementan mempunyai program empat kali tanam tetapi tanam keempat adalah tanam palawija dan masih dalam uji coba benih yang cocok,pungkasnya.(dim05/pen81)
Acara yang dihadiri oleh Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M.Triyandono S.IP, Kabid Penyuluhan Distan Kab Ngawi Joko Sutrisno, Danramil Padas Kapten Czi M. Nurvulasohi, Camat Padas Drs. Harsoyo SE, Kepala UPT Distan Kecamatan Padas Ida Maryana, PLH Kades Banjaransari Ardiansah, PPL dan Poktan Ds. Banjaransari, Masyarakat Desa Banjaransari Kecamatan Padas sekitar 175 orang.
Camat Padas Drs.Harsoyo SE menuturkan bahwa selama ini pihak TNI ikut berjuang di bidang pertanian dan kita patut berikan apresiasi dan kita doakan semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dandim menyampaikan terkait dengan program pemerintah, percepatan tanam kususnya tanam padi kalau masih ada hambatan silahkan kordinasi dengan pihak pertanian, terkait harga gabah tidak bisa kita pungkiri tiap musim tanam pertama kadar air pasti cukup tinggi tetapi kita harus cari solusinya.
Dandim juga mengajak, terkait alsintan trasplanter silahkan dikembangkan dan tetap didampingi, terkait asuransi diharapkan para petani mengikuti program tersebut, pupuk jika ada kendala silahkan koordinasi dengan Babinsa maupun PPL, kedepan Kementan mempunyai program empat kali tanam tetapi tanam keempat adalah tanam palawija dan masih dalam uji coba benih yang cocok,pungkasnya.(dim05/pen81)
Posting Komentar