Home » » Ribuan Mahasiswa Unisma Malang Terima Ceramah Proxy War

Ribuan Mahasiswa Unisma Malang Terima Ceramah Proxy War

Written By ANDI on 2 Jun 2016 | 5:45 PM



PORTAL-KOMANDO.COM,.MALANG,.(2/6),.Ceramah kebangsaan tentang Proxy War oleh Pangdam V/Brw pada launching TV BMW disaksikan ribuan mahasiswa Unisma, Kamis 2 Juni 2016.

Perkembangan situasi global yang kian kompleks dengan hadirnya teknologi informasi semakin membuka peluang terhadap informasi yang bertujuan melemahkan sendi-sendi keutuhan bangsa. Dilihat dari sejarah panjang bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang keanekaragaman tradisi maka sangat rentan terhadap isu-isu perpecahan. Kekayaan alam serta sumber daya manusia yang melimpah ruah menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa lain untuk menguasainya. Hal inilah yang menjadi topik bahasan dalam ceramah wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Mayjen TNI Sumardi kepada 2000 mahasiswa Universitas Islam Malang.

Menyambung dari penyampaian Ketua PBNU Prof.Dr. Said Aqil Siradj, MA. bahwa kejayaan kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Majapahit hancur oleh rongrongan dari dalam kerajaan sendiri, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah ini menyajikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Beberapa kasus yang menyita perhatian khalayak luas seperti masalah narkoba, radikalisme, ancaman disintegrasi bangsa, pudarnya jiwa nasionalisme serta lunturnya moral generasi muda dengan banyaknya kasus tawuran antar pelajar acapkali menghiasi media cetak maupun elektronik yang pada akhirnya menjadi pemicu kehancuran bangsa sebagai akibat dari lemahnya moralitas bangsa itu sendiri.

Dihadapkan pada kenyataan situasi dunia saat sekarang terkait dengan perkembangan populasi manusia yang kian pesat tentunya masalah ketersediaan sumber energi menjadi semakin serius untuk dicermati agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Sangat beralasan mengingat negara Indonesia yang terletak pada lintasan garis katulistiwa sangat kaya akan sumber daya alamnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,” terangnya lebih lanjut.

Diingatkannya pada acara tersebut agar mewaspadai segala aktifitas yang bertujuan menjajah bangsa ini melalui sebuah metode proxy war. Pengertian dari Proxy War ini adalah perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek dengan cara intervensi dan memberi tekanan. Menciptakan perpecahan akibat dari rasa tidak saling percaya sesama anak bangsa merupakan cara efektif untuk menghancurkan bangsa Indonesia melalui kecanggihan teknologi informasi.

Ceramah wasbang yang disampaikan oleh Ketua PBNU dan Pangdam V/Brw di ruang seminar Usman Mansur Unisma tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu bagimu negeri oleh segenap undangan yang hadir. Selanjutnya acara pemotongan rangkaian melati oleh Bapak Aqil Siraj dan Mayjen TNI Sumardi menjadi awal di bukanya Pusdiklat Inkubator Nasional Jejaring Pondok Cerdas Umat TV BMW hasil bekerja sama dengan Puspen TNI di Universitas Islam Malang tersebut. (Penrem 083/Bdj)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando