PORTAL-KOMANDO.COM,.-Blitar, Pada pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB Bakesbangpol kota Blitar menyelenggarakan Seminar Nasional peringatan pidato Presiden Soekarno dengan tema " PANCASILA IDIOLOGI BANGSAKU GOTONG ROYONG SEMANGAT NEGERIKU " bertempat di Gedung Kusuma Wicitra Jln. sudanco supriyadi kota Blitar dengan Narasumber Prof Dr Suko Wiyono, Prof Suyatno dan Prof Dr Yudi Latif yang diikuti 100 orang.Kamis(2/6/16)
Hadir dalam acara tersebut Ketua pengkajian Kementrian Prof Dr Yana Bank Diklat Prop Jatim Drs M.Taufik, Kementerian Pusat Prof Martin Hutabarat, Asisten Pembangunan Drs Wikandriyo, Perwira Seksi Administrasi Kodim 0808/Blitar Kapten Art Ari Gunawan, Anggota DPRD Kota Blitar, SKPD Kota Blitar, Ka Bakesbangpol Kota Blitar Drs Didik Harijadi, Kasat Pol PP Suhariyanto, Camat / Lurah dan Trantib se-Kota Blitar,Toga, Tomas se Kota Blitar, Mahasiswa dan Ormas se/-Kota Blitar.
Walikota Blitar diwakili oleh Asisten Pembangunan Drs Wikandriyo yang menyampaikan permohonan maaf karena Walikota tidak bisa hadir ditengah - tengah kita dikarenakan ada tugas di Bali dan Wakil Wali Kota serta Sekda berada di Jakarta, untuk itu atas nama pemerintah Kota Blitar mengucapkan selamat datang pada para nara sumber yang telah hadir dalam acara Seminar Nasional peringatan Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 dengan hari Kesaktian Pancasila sekarang ini sudah sangat gencar suaranya di indonesia bahwa Kota Blitar setiap tahun telah melakksanakan atau selalu memeriahkan hari Kesaktian Pancasila. Untuk itu pada waktu Presiden Jokowi pidato di Bandung bahwa tanggal 1 Juni telah ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila, sebab Pancasila adalah bukan milik golongan / milik perorangan akan tetapi Pancasila adalah milik kita semua, milik Bangsa Indonesia maka dari itu mari kita bersama - sama belajar sejarah untuk mengenang kembali dan mengenal tokoh - tokoh bangsa. Ujar Drs Wikandriyo
Kegiatan di lanjutkan dengan Penyampaian materi dari Nara sumber Prof Dr Suko Wiyono intinya menjelaskan bahwa Pengertian Ideologi adalah seperangkat cita cita, gagasan -gagasan yang merupakan keyakinan sistematis, disertai petunjuk cara - cara mewujudkan cita cita tersebut. Fungsi Ideologi antara lain yaitu peringatan kelompok menjadi satu kesatuan untuk mengejar cita - cita bersama, pedoman untuk bertindak dan pendorong bagi suatu bangsa untuk berjuang di dalam mengejar suatu tujuan. Pancasila kesepakatan bangsa merupakan sebuah kesepakatan dan konsensus untuk membangun suatu bangsa,satu negara dengan tanpa mempersoalkan perbedaan latar belakang yang ada baik agama, ras, suku, budaya, bahasa dan lain lain.
Selanjutnya penyampaian materi dari Nara sumber Prof Suyatno intinya menjelaskan bahwa Nasionalisme Indonesia merupakan jiwa persatuan bangsa yaitu pada tahun 1958 ketika Presiden Soekarno mengadakan kursus tentang Pancasila sebagai dasar negara. Beliau mengatakan bahwa Pancasila yang tergambar dengan pusat bintang cemerlang atas dasar hitam, sinar cemerlang abadi daripada Ketuhanan Yang Maha Esa, Pohon beringin lambang Kebangsaan. Dan prinsip - prinsip kebangsaan adalah kelompok kemanusiaan yang berkehendak untuk hidup bersatu meskipun agama berwarna macam - macam meskipun bahasanya, bermacam - macam asal keturunan, macam - macam sesarna kulit, macam - macam asal kelompok manusia itu mempunyai kehendak untuk hidup bersatu itu adalah berbangsa dan bernegara.
Nara sumber Prof Dr. Yudi Latif menyampaikan Pengertian antara Soekarno dan Pancasila yang intinya Setiap fase konseptualisasi Pancasila itu melibatkan partisipasi berbagai unsur dan golongan, oleh karena itu Pancasila benar - benar merupakan karya bersama milik bangsa, meski demikian tak bisa dimungkiri bahwa dalam karya itu ada individu - individu yang memainkan peranan penting, dalam hal ini peranan yang paling menonjol adalah Soekarno.
Sejak fase pembibitan bahkan jauh sebelum itu Soekarno telah merintis pemikiran ke arah dasar fal safah Pancaaila dalam gagasanya untuk mensintesiskan antara Nasionalisme - Islamisme dan marxisme, Konseptualisasinya tentang Nasionalisme sebagai Marhaenisme, Pada fase perumusan dia adalah orang pertama yang mengkonseptualisasikan dasar negara dalam konteks dasar falsafah atau pandangan dunia secara sistematik dan dia pula yang menyebut lima prinsip dari dasar negara itu dengan istilah Pancasila, dalam proses penyempurnaan perumusan Pancasila, dia pula yang memimpin Panitia Sembilan dan yang melahirkan piagam Jakarta, dalam proses penerjemahan Pancasila
Penyampaian materi yang terakhir dari Narasumber Budayawan Bambang Suseno bahwa fakta bangsa indonesia itu sekarang sudah dikuasai oleh agama islam karena sekarang sudah banyak manusia yang tidak memanusiakan manusia, padahal negara ini adalah negara Bhineka Tunggal Ika, apabila dikatakan Pancasila itu adalah dasarnya bangsa Indonesa, karena nilai - nilainya sudah dicerna oleh semua kalangan, kesukaan Bung Karno adalah bacaan - bacaan dari semua negara sudah pernah dipelajari, Bung Karno adalah memperjuangkan semua hak - hak masyarakat, kebangsaan saya adalah ideologi saya, pemikiran - pemikiran Bung Karno adalah Sosialisme dan Nasionalisme.
Penyampaian materi yang terakhir dari Narasumber Budayawan Bambang Suseno bahwa fakta bangsa indonesia itu sekarang sudah dikuasai oleh agama islam karena sekarang sudah banyak manusia yang tidak memanusiakan manusia, padahal negara ini adalah negara Bhineka Tunggal Ika, apabila dikatakan Pancasila itu adalah dasarnya bangsa Indonesa, karena nilai - nilainya sudah dicerna oleh semua kalangan, kesukaan Bung Karno adalah bacaan - bacaan dari semua negara sudah pernah dipelajari, Bung Karno adalah memperjuangkan semua hak - hak masyarakat, kebangsaan saya adalah ideologi saya, pemikiran - pemikiran Bung Karno adalah Sosialisme dan Nasionalisme.
Bung Karno telah mengkritisi transaksional, ternyata Bung Karno pada saat itu juga terpengaruh dengan agama lain, karena dipandang oleh Bung Karno Indonesia adalah bukan milik agama Islam, bukan milik agama Budha dan agama lainya , sebab terpecahnya suatu agama tidak akan membikin suatu kekuatan bagi bangsa, maka dari itu Bung Karno membentuk Bhineka Tunggal Ika karena tanpa Bhineka Tunggal Ika Indonesia itu bukan Indonesia, dan tanpa Pancasila Indonesia juga bukan Indonesia, maka dari itu tidak ada bangsa Indonesia yang akan bisa memecah belah Pancasila, untuk itu mari kita selalu ingat sejarah dan mari bersama - sama menghargai putra - putra bangsa terdahulu yang sangat luar biasa.
Pada pukul 14.25 Wib Pemberian cendra mata dari Staf Kementrian ke Pemerintah Kota Blitar dan sebaliknya dari Pemerintah Kota Blitar ke Staf Kementrian Prof Martin Hutabarat. Pukul 17.10 Wib, Kegiatan Seminar Nasional Peringatan Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 selesai.(Tim/Penrem081)
Posting Komentar