PORTAL-KOMANDO.COM,.-Kodim 1705/Paniai bersama pemerintah daerah bersinergi dukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur dan membuka lahan baru di Kab. Nabire guna mendukung progam pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Guna menunjang program tersebut Kodim 1705/Paniai mendapatkan lahan 1.000 Ha yang rencananya akan digunakan sebagai lahan pertanian untuk mendukung progam pemerintah tentang ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian.
Dandim 1705/Paniai Letnan Kolonel Arh Yulian Iskandar menyampaikan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah sekaligus sebagai serbuan Teritorial program Ketahanan Pangan di wilayah Kodim 1705/PN. Pembersihan dan penyiapan lahan seluas 1 Hektar diharapkan mampu membantu masyarakat untuk hidup lebih sejahtera mengingat hingga saat ini masyarakat di kampung banyak yang belum memiliki lahan pertanian yang menghasilkan Beras.
Guna menunjang program tersebut Kodim 1705/Paniai mendapatkan lahan 1.000 Ha yang rencananya akan digunakan sebagai lahan pertanian untuk mendukung progam pemerintah tentang ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian.
Dandim 1705/Paniai Letnan Kolonel Arh Yulian Iskandar menyampaikan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah sekaligus sebagai serbuan Teritorial program Ketahanan Pangan di wilayah Kodim 1705/PN. Pembersihan dan penyiapan lahan seluas 1 Hektar diharapkan mampu membantu masyarakat untuk hidup lebih sejahtera mengingat hingga saat ini masyarakat di kampung banyak yang belum memiliki lahan pertanian yang menghasilkan Beras.
Untuk itu perlu adanya pembukaan lahan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lahan baru tidak berhenti sampai disini saja, kedepan akan dilakukan lagi pembukaan lahan secara bertahap karena di kampung ini masih banyak terdapat lahan tidur yang belum digarap secara optimal. Saat ini masyarakat bercocok tanam hanya dengan menanam tanam-tanaman dengan nilai ekonomis yang rendah contohnya betatas, ubi, dan lain sebagainya.
Dengan ditanaminya Padi unggul diharapkan masyarakat akan mampu menjual komoditas pertanian dengan nilai ekonomis yang lebih baik, “ tegas Dandim.
Program ini mendapat apresiasi Danrem 173/PVB Brigjen Tri Soewandono ketika melaksanakan peninjauan lahan dan saluran irigasi yang bertempat di Kampung Wanggar Sari Distrik Wanggar yang berfungsi sebagai pensuplai air irigasi dan Kampung Sp B Distrik Wanggar.
Danrem pada kesempatan tersebut juga menyampaikan dengan adanya saluran irigasi atau bendungan diharapkan para petani tidak akan mengalami permasalahan yang berat untuk mendapatkan hasil panen yang sesuai dan bisa meminimalisir gagalnya panen,” ucap Danrem.
Progam swasembada pangan ini di targetkan akan bisa mensuplai semua kebutuhan beras di Kab. Nabire dan di harapkan bisa mensuplai beras di Kab. Pania, Dogyai, Deiyai dan Kab. Waropen agar tidak mengambil beras dari luar Nabire. Dalam hal ini TNI-AD khususnya Kodim 1705/Paniai sebagai satuan teritorial memberikan pendampingan kepada para petani cara bercocok tanam modern yang betul dan memanfaatkan dengan sebaik mungkin semua dukungan dari pemerintah pusat yang di salurkan oleh pemerintah daerah. Selain peninjauan pembukaan lahan baru danrem sekalian meninjau perkembangan pembuatan bandara di Spc Distrik Wanggar.
Program ini mendapat apresiasi Danrem 173/PVB Brigjen Tri Soewandono ketika melaksanakan peninjauan lahan dan saluran irigasi yang bertempat di Kampung Wanggar Sari Distrik Wanggar yang berfungsi sebagai pensuplai air irigasi dan Kampung Sp B Distrik Wanggar.
Danrem pada kesempatan tersebut juga menyampaikan dengan adanya saluran irigasi atau bendungan diharapkan para petani tidak akan mengalami permasalahan yang berat untuk mendapatkan hasil panen yang sesuai dan bisa meminimalisir gagalnya panen,” ucap Danrem.
Progam swasembada pangan ini di targetkan akan bisa mensuplai semua kebutuhan beras di Kab. Nabire dan di harapkan bisa mensuplai beras di Kab. Pania, Dogyai, Deiyai dan Kab. Waropen agar tidak mengambil beras dari luar Nabire. Dalam hal ini TNI-AD khususnya Kodim 1705/Paniai sebagai satuan teritorial memberikan pendampingan kepada para petani cara bercocok tanam modern yang betul dan memanfaatkan dengan sebaik mungkin semua dukungan dari pemerintah pusat yang di salurkan oleh pemerintah daerah. Selain peninjauan pembukaan lahan baru danrem sekalian meninjau perkembangan pembuatan bandara di Spc Distrik Wanggar.
Posting Komentar