Home » » PENGARAHAN DANREM 174/ATW KEPADA GAPOKTAN KAB MERAUKE

PENGARAHAN DANREM 174/ATW KEPADA GAPOKTAN KAB MERAUKE

Written By ANDI on 28 Okt 2015 | 2:17 PM

Merauke, (28/10) Bertempat di Aula Animha Makodim 1707/Merauke dilaksanakan pengarahan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi,SE.M.Si. kepada 27 Gapoktan Kab. Merauke dan dihadiri ± 165 orang. Dalam kegiatan ini Danrem 174/ATW di dampingi oleh Dandim 1707/Merauke Letko Inf I Made Alit Yudana dan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Merauke Maksum.

Dalam kesempatan ini Danrem 174/ATW menyampaikan Bahwa situasi dan kondisi kita saat ini sedang mengangalami kemarau panjang sehingga mengakibatkan krisis air, tidak hanya di wilayah Merauke tetapi Seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu tidak hanya krisis air saja kebakaran hutan/lahan juga marak terjadi, instruksi dari Presiden Republik Indonesia saat ini negara kita sedang mengalami bencana asap yang merupakan bencana nasional.

Untuk wilayah Papua khususnya Papua Selatan yaitu Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi terjadi kebakaran di beberapa titik sehingga mengakibatkan Kabupaten Mimika terkena asap dan saat ini banyak masyarakat Timika yang terkena penyakit ISPA dan saluran pernapasan. Diharapkan kepada semua masyarakat agar jangan sembarangan dalam membakar hutan.

Saat ini di Kabupaten Mimika kabut asap sudah mulai berkurang, untuk aktifitas penerbangan sudah berjalan normal/lancar seperti biasa. Kami sudah membentuk Pos Satgas Kebakaran dan telah disiapkan 5 SSK (Satuan Setingkat Kompi) yang bertugas untuk menangani bencana kebakaran lahan/hutan yang berada di 5 wilayah meliputi 1 SSK di Kabupaten Mappi,1 SSK di Distrik Bade (Kabupaten Mappi), 1 SSK di Kabupaten Boven Digoel,1 SSK di Distrik Kimaam (Kabupaten Merauke),1 SSK stand by di Distrik Merauke (Kabupaten Merauke).

Saya menghimbau masyarakat apabila menemukan/melihat adanya kebakaran hutan/lahan dan orang mabuk (mengkonsumsi minuman keras) agar menghubungi Danrem 174/ATW melalui nomor Handpone yang sudah dibagikan ,kami akan upayakan untuk pemberantasan minuman keras karena akibat dari minuman keras tersebut banyak terjadi pembunuhan, pembacokan, penganiyaan, asusila dan karena minuman keras banyak menyebabkan kematian.

Bapak Setyo Kepala Gapoktan Kurik 6, Distrik Kurik menyampaikan agar membuat efek jera kepada oknum yang kedapatan membakar hutan dengan hukuman dan sanksi yang berat. 

Adapun penyampaian dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merauke yang menyampaikan untuk menganjurkan kepada seluruh Gapoktan agar setelah kembali ke tempat masing-masing agar melaksanakan rapat kembali dengan masyarakat dan sampaikan agar masyarakat mengerti pentingnya mencegah kebakaran hutan. Saat ini sudah ada sebanyak 300 titik api yang berada di Kab. Merauke.Pendam 17 Cenderawasih.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando