PORTAL-KOMANDO.COM,.-Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M., memulai menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah menengah negeri maupun sekolah Angkasa melalui even sebagai pembina upacara bendera. Tujuan jalinan komunikasi untuk turut berperan dan berpartisipasi serta membantu pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga generasi muda yang bersekolah di Lanud Halim Perdanakusuma dapat lebih terarah dalam mencapai tujuannya.
Dalam tahap pertama pada Senin (3/8) terdapat sebelas Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) Lanud Halim Perdanakusuma yang mewakili Danlanud dan bertindak sebagai pembina (inspektur) upacara bendera. Para Pamen dan Pama tersebut membacakan sambutan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma juga berkomunikasi dengan para guru usai pelaksanaan upacara. Kesebelas sekolah menengah tersebut antara lain adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri 80, 214 dan 218, SMP Angkasa, Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) Angkasa, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 42 dan 67, SMA Angkasa 1 dan 2.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP.,
S.E., M.M., di salah satu sekolah yaitu SMAN 42 yang dibacakan Mayor Pas Susmadi, dinyatakan “even ini saya rintis sejak saya menjabat sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 30 Mei 2015 yang lalu dengan tujuan membangun kepedulian, sinergitas serta pemahaman antara pihak sekolah dengan Lanud Halim Perdanakusuma agar visi dan misi kita dapat saling beriringan, sejalan bahkan saling mendukung satu sama lain bukan saling bertolak belakang dan acuh tak acuh,” tegasnya.
Ditambahkannya dengan adanya sekolah-sekolah ini di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma, maka upaya pembinaan generasi muda di Provinsi DKI Jakarta, dapat dilaksanakan secara terarah, melalui dunia pendidikan. Di samping itu, secara psikologis keberadaan sekolah-sekolah di kompleks militer, tentu memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi adanya perkelahian antarpelajar, meminimalisir terjadinya kenakalan remaja dan pengaruh perbuatan buruk perkotaan lainnya seperti narkoba, pelanggaran lalu-lintas, pornografi, premanisme dan lainnya.
“Hal ini semua dimungkinkan karena adanya kontrol dari Satuan Polisi Militer yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma terhadap siswa-siswa sekolah, juga iklim lingkungan Halim Perdanakusuma yang mewajibkan untuk selalu memelihara ketertiban dan ketenangan bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Penegakkan disiplin, etika dan cinta kebersihan sangat ditekankan di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma. Sebagai contoh adanya sweeping Satpom di jalan protokol Halim, minggu kebersihan, korve mingguan di kompleks dan lainnya,” jelas Marsma TNI Umar Sugeng.
Di SMAN 42, usai upacara diperoleh informasi dari Kepala Sekolahnya Drs Sonny Juhensoni, M.Pd., penegakkan disiplin siswa juga diterapkan antara lain bagi yang terlambat masuk harus menunggu dua jam pelajaran di luar kelas dengan membersihkan lingkungan sekolah, apabila kedapatan merokok dan berkelahi akan diskorsing sementara, dilarang membuly, narkoba, pornografi, ugal-ugalan di jalan. Sementara itu dari segi prestasi SMAN 42 berpredikat sebagai Sekolah Adi Wiyata, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Sehat Tingkat Nasional, maju dalam finalis olimpiade astronomi dan ekonomi. Kemudian alumni yang berprestasi seperti penyanyi keroncong nasional Sundari Sukoco dan Marsma TNI Umar Sugeng, alumni 1981. @ANDI.T.R
Posting Komentar