PK,.Yogya
Barat. Bagi Tentara Nasional Indonesia khususnya Angkatan Udara (TNI
AU), tanggal 9 April, mempunyai makna tersendiri. Dimana saat yang tepat
untuk mengingat kembali semangat dan dedikasi para pejuang dan
pendahulu Angkatan Udara. Semangat kejuangan dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan, dimana implementasinya sangat relevan untuk eksistensi TNI
Angkatan Udara saat ini maupun di masa yang akan datang.
Dalam
sambutan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang
dibacakan oleh Komandan Satuan Radar 215 Congot, Mayor Lek Joko Dwi
Maryanto, ST.MM,
selaku Inspektur Upacara pada Upacara HUT ke 72TNI AU di Lapangan Bola
Satuan Radar 215 Congot Temon Kulon Progo, Senin (09/04/18).
Pada
Peringatan HUT TNI AU ke72 AU Ta 2018 ini, kita laksanakan secara
sederhana berupa upacara dan defile tanpa menampilkan demo udara. Konsep
peringatan kali ini dgn mengadakan kegiatan 'Pesta Rakyat' sebagai
refleksi hubungan kedekatan TNI AU dgn rakyat. Sedangkan tema pada
peringatan HUT ke 72 TNI angkatan udara adalah "Dilandasi jiwa ksatria
militan loyal, profesional dan modern, TNI AU siap menjaga kedaulatan
dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara
ini pada hakekatnya merupakan upaya pelestarian nilai nilai historis
perjuangan AU sejak lahir. Oleh karena itu setiap tanggal 9 April
merupakan saat tepat untuk terus menggali semangat pengabdian, pantang
menyerah dan dedikasi tinggi para pejuang yg telah meletakan dasar dasar
organisasi pertahanan negara.
Saya mengutip
pernyataan presiden Sukarno pada upacara HUT TNI AU, 9 April 1951
"Bahwa jika Angkatan Udara perang kita hendak berdiri setaraf,
setinggi,sederajat dengan Angkatan Perang dunia Internasional, kita
harus mempunyai Angkatan Udara yg sebaik baiknya.
TNI
AU harus memiliki kemauan tekad dan komitmen untuk dapat mewujudkan
hasil yang optimal dengan kekuatan dan kemampuan TNI AU yg dimiliki saat
ini. Tunjukan bahwa personil AU adalah Insan Dirgantara yang mengerti
dan memahaminya akan tugas serta tanggung jawabnya dalam menjaga
pertahanan negara di Udara.
Perlu sebuah konsep
strategi dgn elemen yang terkait dengan tujuan, kepentingan, sasaran,
kebijakan dan komitmen serta program program yang realistis,
berkelanjutan dan berkesinambungan.
Selain
itu kita terus mendukung salah satu program pemerintah yang menjadi
prioritas nasional yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga
Negara,serta mewujudkan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia.Dibidang
kesejahteraan TNI AU terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan
prajurit, diantaranya mengupayakan peningkatan remunerasi, tunjangan
perbatasan dan program pembangunan 1000 rumah non dinas melalui tabungan
wajib perumahan.
1. Wakil Bupati Kulon Progo, Drs Sutejo.
2. Asek I, Kabupaten Purworejo Jawa Tengan.
3. Wakil ketua I DPRD Kulonprogo, Ponimin.
4. Polres Purworejo, di wakili Kapolsek Purwodadi.
5. Polres Kulon Progo diwakili Kompol Kuswanto.
6. Dandim 0731/Kp diwakili Kapten Inf Rismanto.
7. Kaden Brimob Sentolo diwakili, Iptu Adi Susanto.
8. Kasi Intel Kajari Kulon Progo, Yogi.
9. Sekertaris PN Wates, Sulistyo.
10. Dan Pos AL Karangwuni, Peltu Pom Ali Sarjoko.
11. Ketua PWA AR 005 Satrad 215 Congot beserta anggota IKKT PWA Satrad 215 Congot.
12. Sekcam Temon,Agus Hidayat.
13. Persatuan Purnawirawan AU.
Dalam
memperingati Hari Jadi ke 72 TNI Angkatan Udara yang jatuh tanggal 9
April, Satuan Radar 215 Congot menggelar berbagai kegiatan sosial dan
olah raga. Kegiatan sosial yang telah dilaksanakan antara lain pemberian
bantuan logistik dan pembuatan lapangan Bola Volly ke Panti Asuhan
Asidiqiyah, pembersihan Insfrastruktur bersejarah Deandles dan Ziarah ke
TMP Taman Bhakti Giripeni Wates Kulon Progo.Disamping itu, juga dilaksanakan berbagai pertandingan olah raga antar pelajar tingkat SMU/SMK. (NSR/bang natsir).


Posting Komentar