Surabaya,- Memasuki penerimaan prajurit Tamtama PK, gelombang I tahun ini. TNI-AD terus melakukan seleksi secara ketat. Tak hanya berlangsung secara obyektif saja. Namun, selama berlangsungnya proses seleksi saat ini, Kodam juga diwajibkan untuk dapat memperoleh para calon prajurit sesuai kriteria yang sudah ditentukan oleh Satuan atas.
Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan, seleksi penerimaan prajurit, khususnya calon Tamtama dalam sistem pembinaan TNI-AD, merupakan bagian yang sangat penting bagi pembinaan dan penggunaan kekuatan satuan jajaran TNI.
“Kegiatan rekruitmen calon Tamtama ini merupakan kegiatan yang sangat menentukan dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguuh, serta berpedoman pada norma-norman yang telah ditentukan,” kata Mayjen Arif melalui sidang parade penerimaan calon Tamtama yang berlangsung di Makodam. Senin, 19 Maret 2018 siang.
Hal tersebut, kata Pangdam, dinilai sangat penting untuk dilakukan guna memperoleh calon-calon Tamtama yang berkualitas sesuai kriteria yang diharapkan. “Perlu diingat, bahwa yang menentukan lulus tidaknya calon Tamtama dalam seleksi ini, adalah calon sendiri. Tugas kita sebagai panitia penerimaan, hanya memilih yang terbaik diantara para peserta sesuai hasil yang mereka capai selama mengikuti proses seleksi,” tegas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dihadapan panitia seleksi dan para calon Tamtama.
Posting Komentar