Sebanyak 43 Siswa Sekbang Angkatan-95, saat melaksanakan tradisi memcium pesawat, pada Upacara Tradisi Terbang Solo. |
Yogyakarta,PK- Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Ir, Novyan Samyoga,
M.M. didampingi Komandan Lanud Adisoemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang
Buldansyah, S.Sos, saat melaksanakan penyiraman air, pada upacara
Tradisi Terbang Solo Pertama bagi 43 Siswa Sekbang Angkatan-95 bertempat
di Hanggar Shelter Grob Lanud Adisoemarmo Solo, Selasa (23/3).
Upacara Tradisi Terbang Solo ini menandai awal latihan terbang latih dasar dengan pesawat jenis TP 120 Grob, mereka masing - masing telah melaksanakan terbang solo fase Pattern, dan akan dilanjutkan dengan berbagai macam latihan lanjutan seperti Aerobatik, Formasi, instrument, terbang malam, terbang rendah dan Navigasi.
Upacara Tradisi Terbang Solo ini menandai awal latihan terbang latih dasar dengan pesawat jenis TP 120 Grob, mereka masing - masing telah melaksanakan terbang solo fase Pattern, dan akan dilanjutkan dengan berbagai macam latihan lanjutan seperti Aerobatik, Formasi, instrument, terbang malam, terbang rendah dan Navigasi.
Komandan Lanud
Adisutjipto dalam sambutannya,menyampaikan ucapan selamat kepada para
siswa atas keberhasilan melalui tahapan awal terbang. Menurutnya,
kemampuan terbang tidak bisa ditawar-tawar, toleransi sekecil apapun
terhadap kekurangmampuan dari setiap siswa, mengandung resiko yang membahayakan, tidak saja bagi diri calon penerbang itu sendiri, namun juga bagi orang lain dan alutsista yang digunakannya.
Lebih
lanjut Danlanud menambahkan, dengan kriteria tersebut, secara jelas
tersurat bahwa Sekbang Lanud Adisutjipto, tidak akan mengambil resiko
yang mungkin dapat terjadi akibat dari kekurangmampuan para siswa.
Sementara
Danskadik 101 Letkol Pnb. Humaidi Syarif Romas, M.MOAS disela-sela
acara mengatakan Tradisi terbang solo pertama dan terakhir kali ini,
yang berhasil melaksanakan terbang solo pertama adalah Letda Adm. Dimas
Hendro Priono, S.Tr. Han, dan memperoleh predikat terbang solo terakhir
adalah Letda Tek.Fajar Abrianto, S.Tr.Han.
Lebih
lanjut Komandan Skadik 101 berharap agar para siswa jangan sampai
lengah dan berpuas diri, karena proses pendidikan bina terbang
selanjutnya masih sangat panjang dan lebih tinggi tingkat kesulitannya.
Upacara
yang diikuti oleh seluruh siswa sekbang, Instruktur Penerbang serta
Ground Crew tersebut dihadiri oleh Kepala Bandara Adisoemarmo, Komandan
Lanud Adisoemarmo, Komandan Wing Dik Terbang Lanud Adisutjipto, para
Kadis dan Para Komandan Skadron, serta para Undangan.
Posting Komentar