Lantamal V (23/3),--- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P memberikan kuliah umum dengan tema geografical awareness dalam mewujudkan bela negara dan keamanan nasional di kampus UPN Surabaya, Jumat (23/3).
Kuliah umum yang digelar di Gedung Serba Guna Giri Loka UPN Veteran Surabaya ini, dihadir Rektor UPN Surabaya Prof Doktor Ir Teguh Sudarto, Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Kadispenal Laksma TNI Gig J.M. Sipasulta, M. Mar. Stud, Kadisdikal Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan, S.E., M.M, M. Tr. Han, Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Edwin S.H, Ketua Paguyuban Rektor PTNB Jatim Drs. Moh. Hasan, M. Sc. Ph.D, Para Dosen UPN Veteran dan ratusan mahasiswa UPN Veteran Surabaya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara, dan Mars UPN oleh paduan suara Mahasiswa UPN Veteran Surabaya serta dilanjutkan dengan sambutan Rektor UPN Veteran Surabaya Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP.
Kasal dalam ceramahnya membuka dengan ucapan terima kasih atas undangan untuk memberikan kuliah umum dengan pokok bahasannya geografi bangsa Indonesia dalam bela negara.
Mdnurut Kasal, pada perkembangan saat ini materi geografi sepertinya kurang mendapat perhatian secara detail oleh generasi muda, sehingga perlu digemakan kembali tentang arti dari geografis Indonesia yang sebenarnya banyak SDA yang terabaikan.
Banyaknya permasalahan Narkoba sekarang tidak luput dari permasalahan geografi Indonesia yang berada di jalur silang dunia. indonesia dipandang dan diperhitungkan akan menjadi negara yang maju, potensi generasi muda (mahasiswa) banyak yang mempunyai talenta tinggi dan dengan itu berusaha dirusak generasi kita dengan narkoba.
Indonesia berada di posisi silang, yaitu dua samudera dan dua benua namun kita kurang memahami arti dari hal tersebut yang begitu strategis, posisi geografis ini sangat baik dibanding karena negara dengan negara lainnya. Maka sebagai generasi muda harus optimis, tidak boleh merasa kecil dan harus bangkit untuk membangun negara kita agar lebih maju dan besar dimasa mendatang.
“Sumber daya hayati kita sangat luar biasa dan itu dibuktikan oleh para peneliti dari luar negeri bahwa sumber daya kita sangatlah melimpah dibanding negara luar. Perjuangan para senior kita yang memperjuangkan luas perairan dan panjang garis pantai kita semakin bertambah sehingga dapat nikmati hasilnya sampai dengan sekarang,”ujarnya.
Arti penting laut lanjut Kasal, adalah sebagai pemersatu bangsa, media perhubungan, media penyedia SDA, media Hankam dan media pembangun pengaruh," terangnya.
Sedangkan fungsi laut lanjutnya, sebagai intregasi teritorial wilayah Indonesia, sarana tranportasi laut, dan deposit negara.
Presiden Ir. Joko Widodo pernah menyampaikan pesannya yaitu mulai saat ini jangan membelakangi laut dan perairan kita karena disitu banyak sumber daya kita yang tersimpan maka perlu adanya kesadaran geografi kita dalam bela negara ini.
Usai memberikan Kukiah Unum, Kasal memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya. Disana banyak pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa seputar tema kuliah umum dan keangkatan lautan, sehingga kuliah umum berlangsung menarik dan dialogis.
Posting Komentar