TNI
AD-Jakarta. PK,.Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono
menegaskan bahwa sebagai sebuah kepercayaan sekaligus amanah, setiap
orang yang menduduki suatu jabatan juga harus siap untuk dievaluasi
pelaksanaannya setiap saat.
Hal
tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Mulyono saat memimpin serah
terima jabatan Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam
VI/Mulawarman, Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam Iskandar Muda, Pangdam
Jaya, Danjen Kopassus, Gubernur Akmil, Danpus Penerbad, Asops dan
Aspers Kasad, di Mabesad, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Menurut
Kasad, serah terima jabatan dalam tubuh TNI AD akan selalu terjadi.
Secara normatif, selain untuk kepentingan pembinaan personel dan
organisasi, juga untuk menjaga kesinambungan dan penyegaran kepemimpinan
serta pembinaan karier secara integral.
Kasad
berharap, dengan pergantian para pejabat utama di lingkungan TNI AD
pada saat ini dapat menjadi momentum untuk menyamakan visi, misi dan
persepsi baru dalam rangka merumuskan kebijakan, strategi dan
upaya-upaya konkrit untuk membawa TNI AD ke arah yang lebih maju dan
adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis dan ancaman yang
mengiringinya.
Menyangkut
terjadinya musibah kecelakaan Alutsista yang terjadi secara beruntun
baru-baru ini, kasad meminta kepada pejabat terkait agar segera
menuntaskan investigasi kecelakaan Alutsista yang terjadi beberapa waktu
lalu secara jujur serta dilandasi dengan semangat untuk kepentingan
organisasi.
“Jadikan
hasil investigasi tersebut sebagai bahan evaluasi secara komprehensif
baik aspek SDM, peranti lunak, prosedur penggunaan dan pemeliharaan
serta pengadaan Alutsista untuk mewujudkan _zero accident_ dalam
kegiatan dimasa-masa berikutnya,” ungkap Kasad dalam rilis Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) Kepada Portal Komando.
Terkait
dengan permasalahan implementasi program serbuan teritorial utamanya
Serap Gabah Petani yang baru-baru ini menjadi sorotan publik, Kasad
Jenderal TNI Mulyono minta kepada Aster Kasad bersama dengan Irjenad dan
para Pangdam agar menginstruksikan, mengawasi dan memastikan bahwa
pelaksanaan program kerja sama TNI AD dan lembaga lain diimplementasikan
secara bijak dan tepat.
“Evaluasi
kembali MoU/PKS yang dijalankan selama ini secara proporsional dan
profesional dan libatkan institusi hukum agar tidak menimbulkan masalah
baru yang berdampak pada institusi TNI dan menurunkan kepercayaan
rakyat,” tegas Kasad.
Pejabat
utama di lingkungan TNI AD yang melaksanakan serah terima jabatan
antara lain Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos kepada
Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. Pangdam III/Slw dari Mayjen TNI Doni
Monardo kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han),Pangdam
VI/Mlw dari Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M kepada Mayjen TNI
Subiyanto, Pangdam XIII/Mdk dari Mayjen Ganip Warsito kepada Mayjen TNI
Madsuni, Pangdam IM Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos kepada Mayjen TNI
Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dan Pangdam Jaya/Jayakarta dari
Mayjen TNI Jaswandi kepada Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Pada
acara yang sama juga diserahterimakan jabatan Danjen Kopassus dari
Mayjen TNI Madsuni kepada Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A. Gubernur Akmil
dari Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A kepada Brigjen TNI Eka Wiharsa.
Danpuspenerbad dari Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han)
kepada Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Asops Kasad dari Mayjen TNI
Sudirman, S.H., M.M. kepada Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos dan
Aspers Kasad dari Mayjen TNI Subiyanto kepada Brigjen TNI Heri Wiranto,
S.E., M.M., M.Tr. (Han).
Posting Komentar