Home » » Babinsa Karangduren Bersama PPL dan Kelompok Tani Subur-2 Tanam Bunga Refugia

Babinsa Karangduren Bersama PPL dan Kelompok Tani Subur-2 Tanam Bunga Refugia

Written By ANDI on 3 Mar 2018 | 6:26 PM



Jember. Hama tanaman padi yang sangat dikenal membahayakan pertanian adalah wereng, merupakan jenis serangga yang sering menyerang tanman padi setelah usia 30 hari dari tanam.

Hama tersebut saat ini sedah mulai menyerang tanaman padi petani di wilayah selatan meskipun kondisinya belum parah namun perlu langkah-langkah antisipatif tingga agar hama tersebut tidak meluas ke lahan kelompok Tani Subur-2 Ds Karangduren Kec Balung Kab Jember.

Upaya antisipatif yang dilakukan oleh kelompok tani Subur- 2 sesuai arahan dari Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Sutrisno didampingi Babinsa Sertu Sumali dengan menanam bunga beraneka warna ditepi sawah, karena tanaman-tanaman berbunga tersebut sangat digemari oleh serangga tersebut, sehingga langkah tersebut sebagai langkah antisipatif yang murah dan alami.

Berkaitan dengan hal tersebut akhirnya pada Sabtu 03/03/2018 bersama anggota kelompok tani Subur-2 PPl dan babinsa meilaksanakan penanaman refugia di pematang sawah kelompok tani subur-2 .

Miftahul Ulum Ketua Kelompok Tani Subur-2 saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan bahwa selama ini hal-hal yang kurang dimengerti oleh petani dengan adanya pendampingan intensif oleh Babinsa dan PPL ini diberikan penyuluhan termasuk manfaat tanaman refugia ini sebagai bagian dari ihtiar kita petani agar tanaman padi selamat dari serangan hama wereng.

Danramil 0824/22 Balung Kapten Inf Rochmanu dalam konfirmasinya pun membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut bahkan seluruh Babinsa sudah kita instruksikan untuk lebih intensif turun kesawah, karena tanaman padi saat ini memasuki puncak pertumbuhannya menjelang musim panen Maret 2018.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh jajarannya dengan lebih mengintensifkan pendampingan pertanian oleh Babinsa karena saat ini diwilayah Jember bagian selatan yang merupakan lumbung padi yang diandalkan oleh produksi pertanian kabupaten Jember sudah memasuki puncak pertumbuhan.

Sehingga tanaman padi tersebut harus selalu dimonitor sehingga kalau terjadi serangan hama atau hal yang mengendala lainnya dapat segera diantisipasi dengan cepat dan tepat bersama pemangku urusan pertanian lainnya, sehingga produksi pertanian tetap terjaga dengan baik bahkan kalau bisa ditingkatkan. (sis24)



Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando