Kodam Jaya - Jakarta. Dalam rangka mengantisipasi maraknya tawuran dan penyalahgunaan narkoba, Danramil Pulogebang Kapten Inf Sukarmo S.Sos memberikan penyuluhan kepada siswa dan siswi SMK 7 di Aula Sekolah Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Senin (26/2/18).
Penyuluhan dan sosialisasi bulanan ini dilandasi karena keprihatinan TNI AD melihat semakin banyaknya siswa dan siswi sekolah yang terlibat kasus tawuran dan penyalahgunaan Narkoba yang tentunya berdampak buruk bagi yang bersangkutan.
Menurunnya jiwa semangat Pancasila dan lunturnya wawasan kebangsaan menggerakkan Danramil Pulogebang Kapten Inf Sukarmo S.Sos melaksanakan penyuluhan yang bertemakan pencegahan tawuran dan penyalahgunaan Narkoba.
Dalam ceramahnya Danramil mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. “Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari akan semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Kalian tidak dapat berpikir jernih sehingga menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan,” jelas Danramil
Menyinggung masalah tawuran, Danramil menghimbau kepada siswa dan siswi SMK 7 untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Perpecahan yang terjadi di kalangan pelajar hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin. “Sebagai pelajar yang mempunyai akhlak harusnya lebih memikirkan dampak buruk akibat tawuran. Dalam tawuran ketika timbul korban maka akan menjurus kepada tindakan pidana, artinya para siswa akan berurusan dengan hukum dan pihak kepolisian. Catatan tindak pidana di kepolisian akan kalian bawa sebagai catatan sepanjang hidup dan akan menyulitkan kalian dalam mengejar cita-cita yang kamu banggakan,“ tegas Danramil ceramahnya.
Kegiatan ini dihadiri para guru SMK 7 Pulogadung, Guru Pembina Kesiswaan Drs Ridwan, Babinsa Pelda Sudargo dan 165 orang siswa-siswi SMK 7 yang secara antusias mengikuti penjelasan Danramil Pulogebang. “Kegiatan ini sangat positip dan perlu dilakukan secara terus menerus, karena banyak manfaatnya,” jelas salah satu guru SMK 7.
Posting Komentar