POLMAN,.Dalam rangka percepatan Penyerapan Beras dan Gabah (Sergap) oleh Sub Divre Polman, Komandan Kodim 1402/Polmas, Letkol Arh Dedi Setia Arianto perintahkan Koramil Jajaran untuk melakukan pengawalan dan pendampingan serapan Bulog Sub Divre Polman dalam pembelian gabah petani yang melakukan panen padinya. Selasa (27/02/2018)
Dandim 1402/Polmas Letkol, mengatakan Babinsa melakukan pengawalan serapan gabah petani ini untuk mendorong petani dan pelaku usaha agar menjual gabahnya kepada Bulog Sub Divre Polman untuk memenuhi target yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
“Terkait teknis pembelian gabah dan beras untuk memenuhi stok bulog sebanyak 9000 Ton sampai bulan juni mendatang, Bulog Sub Divre Polman telah berkoordinasi dengan para pelaku usaha penggilingan dan kelompok tani dan Babinsa dilapangan melakukan pengawalan dan pendampingan agar kegiatan serapan gabah tersebut berjalan lancar dan aman,” Kata Letkol Arh Dedi Setia Arianto
Koramil jajaran dan Babinsa Kodim 1402/Polmas turun ke lapangan, untuk melakukan pemetaan diwilayahnya masing-masing yang sedang berlangsung panen padi dan menghimbau agar menjual sebahagian hasil mereka ke sub Divre Polman.
Dandim Polmas mengatakan terkait keterlibatan TNI dalam hal ini Kodim 1402/Polmas sudah dilaksanakan sejak sejak tahun 2012 dengan membuat MoU antara Kementan dan TNI yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Nmr 3/MoU/PP.310/M/4/2012. Ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari membangun ketahanan pangan dan ketahanan nasional sehingga tidak ada yang salah dalam mendukung kedaulatan pangan.
“Dasar hukum pelibatan peran TNI sudah jelas diatur dalam UU 3/2002 tentang Pertahanan Negara, UU 34/2004 tentang TNI dan Inpres No 5 tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional. Inpres ini merupakan keputusan politik yang mendasari kerjasama Kementan dengan TNI. Selanjutnya, Inpres tersebut ditindak lanjuti oleh Kementan dan TNI dengan naskah kerja sama yang dievaluasi dan perpanjang setiap tahun,” Jelas Dandim
Edito: Serka Zaenal ( Bapen Kodim 1402/Polmas)
Posting Komentar