Home » » Pangkosekhanudnas I Pimpin Latihan “Kesiap Siagaan”

Pangkosekhanudnas I Pimpin Latihan “Kesiap Siagaan”

Written By ANDI on 8 Sep 2016 | 8:29 PM


Keterangan Gambar: Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Julexi Tambayong saat memimpin Latihan “Kesiap Siagaan” di ruang SOC Kosekhanudnas I, Kamis (8/9).
 
PORTAL-KOMANDO.COM,.-Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas hari ini memasuki tahap manuver lapangan dengan mengerahkan pesawat tempur F-16 sebagai unsur utama, Kamis (8/9). 
 
Kosekhanudnas I Jakarta dan Kosekhanudnas II Makasar yang terlibat dalam latihan ini juga melibatkan unsur Radar untuk pengamatan udara. Dengan menggunakan ruang udara di atas Pulau Jawa mulai dari wilayah Jakarta hingga Jawa Timur menjadi area latihan “Kesiap Siagaan”. Dalam skenario latihan di simulasikan adanya gangguan dari teroris yang memiliki kemampuan bajak udara yang menggagu penerbangan rombongan Presiden RI. Dari hasil pengamatan udara tertangkap radar adanya sasaran gelap yang mengancam keselamatan rombongan dan perlu diambil penindakan yang cepat dan tepat. Dalam hitungan menit F-16 dari Skadron udara 3 Lanud Iswahyudi langsung mengejar sasaran sekaligus menghancurkan.

Menurut Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Julexi Tambayong, Latihan “Kesiap Siagaan” yang dilaksanakan oleh Kohanudnas juga melibatkan Kosehanudnas I dimaksudkan untuk meningkatkan tugas pokok yang menjadi tanggung jawab Kosekhanudnas I.
 
"Tugas pokok Kosekhanudnas I yakni menyelenggarakan dan mengendalikan Operasi Pertahanan Udara di wilayahnya, sesuai pembagian tanggung jawab geografis wilayah pertahanan udara nasional untuk mendukung tugas pokok Kohanudnas" katanya.
 
Dikatakan Pangkosekhanudnas I lebih lanjut, melalui latihan ini juga di tujukan agar terwujudnya suatu kedaulatan Negara di udara di wilayah geografis pertahanan udara Kosekhanudnas I, dari segala bentuk ancaman udara terhadap keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Selain itu melalui latihan ini dapat terciptanya suatu sistim pertahanan udara yang mapan dan tidak dapat ditembus oleh pihak manapun yang memiliki niat ataupun tujuan untuk mengganggu persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia" ujarnya.

Latihan “Kesiap Siagaan” yang berlangsung selama satu pekan ini, di buka oleh Pangkohanudnas pada tanggal 5 Agustus lalu akan berakhir pada tanggal 10 Agustus mendatang. Selain unsur tempur sergap sebagai kekuatan utama juga melibatkan berapa Satuan Radar di jajaran Kosekhanudnas I dan Kosekhanudnas II Makasar. Dalam latihan ini juga dilibatkan satu unit BBJ-001 (Air Force One) dari Skadron 45 Lanud Halim Perdankusuma Jakarta. Unsur lain yang turut di libatkan dalam latihan ini yakni pesewat tempur T-50 Golden Egle sebagai bulsi Tempur sergap, Pesawat EMB-314 bulsi low speed dan C-130 hercules. (AD)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando