PK,.(Surabaya). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) yang diwakili Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto secara resmi membuka Latihan Pratugas Ambalat dan Pulau Terluar TA. 2018 di lapangan apel Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslat Pasrat) Gunungsari, Surabaya. Selasa (27/02/2018).
Pembukaan latihan tersebut ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Komandan Kolatmar kepada perwakilan Satgasmar Ambalat XXIII dan Pulau Terluar XXI. 
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Dankolatmar, Komandan Korps Marinir mengatakan, Latihan Pratugas dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknik dan taktik prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Ambalat dan Pulau Terluar, sehingga prajurit akan lebih siap untuk menjalankan tugas. Disamping itu, seluruh prajurit akan memiliki stamina dan fisik yang memadai serta mampu untuk beradaptasi terhadap kondisi lingkungan daerah penugasan yang sebenarnya. 
Disampaikan pula oleh Dankormar bahwa penugasan yang akan dilaksanakan di pulau-pulau terluar dan perairan perbatasan adalah sebagai upaya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala bentuk ancaman, terutama pelanggaran atas batas wilayah perairan dan penguasaan pulau-pulau strategis dari pihak asing termasuk dalam pencegahan terhadap illegal fishing, illegal logging dan illegal migrant.
“Penugasan ini merupakan implementasi dari penjabaran tugas pokok Korps Marinir dalam melaksanakan operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Dankormar.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Komandan Korps Marinir menyampaikan beberapa penekanan yang harus menjadi pedoman dalam pelaksanaan latihan pratugas yaitu memgang teguh disiplin dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan doa sebelum mengawali kegiatan, melaksanakan segala kegiatan dengan penuh tanggung jawab sehingga latihan yang dilaksanakan dapat memberi manfaat serta meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam pelaksanaan tugas di daerah operasi dan yang lebih penting yaitu selalu melaksanakan prosedur keamanan personel dan material yang ditetapkan untuk menghindari terjadinya kerugian personel maupun material sehingga latihan benar-benar zero accident.
Sementara itu, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Wurjanto mengatakan, latihan pratugas akan diberikan materi pembekalan dan manuver di lapangan, untuk pembekalan dilaksanakan di Puslatpasrat untuk Satgas Ambalat dan Pulau Terluar Wilayah Timur, sedangkan Satgas Pulau Terluar Wilayah Barat dilaksanakan di Cilandak.
Posting Komentar