Jakarta, 30 Januari 2018, -- Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., didampingi Ketua Derah Jalasenastri Armada Barat (KDJAB) Ny. Dian Aan Kurnia memberikan pengarahan kepada peserta Rasko Koarmabar Tahun 2018 dan anggota Daerah Jalasenastri Armada Barat di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando Koarmabar, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Dalam acara tersebut, diisi ceramah motivasi dengan menghadirkan pembicara psikolog ternama Dra. Ratih Andjayani Ibrahim, M.M., yang merupakan praktisi di bidang Psikologi Keluarga. Pada kesempatan tersebut, Dra. Ratih memberikan edukasi dengan tema “ Etika Dalam Berkeluarga Bagi Perwira TNI AL” dimana didalamnya berisi materi tentang membina keluarga harmonis, mendidik anak menjadi pribadi unggul, serta memberikan motivasi untuk membangun keluarga yang bermartabat dan keluarga bahagia.
Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos., selaku Pembina Daerah Jalasenastri Armada Barat dalam pengarahannya mengatakan bahwa Jalasenastri merupakan organisasi ekstra struktural TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk membantu kedinasan dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI Angkatan Laut beserta keluarganya. Dimana peranan Jalasenastri sebagai organisasi istri-istri prajurit TNI Angkatan Laut sangat penting.
Adapun peranan penting Jalasenastri antara lain dapat memberikan arti dan manfaat yang besar bagi peningkatan kinerja organisasi Jalasenastri di masa mendatang, sekaligus menjadi salah satu sumber motivasi bagi peningkatan pengabdian seluruh anggotanya, secara internal adalah mampu membina keluarga sejahtera, secara eksternal adalah berkecimpung di bidang sosial. Selain itu, setiap anggota Jalasenastri harus loyal dan ikut menjaga nama baik keluarga besar TNI Angkatan Laut khususnya Koarmabar serta menjadi pelopor di kalangan organisasi kewanitaan dalam rangka ikut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam kehidupan bermasyarakat.
Pangarmabar juga mengingatkan Jalasenastri jangan sampai lupa akan kodratnya sebagai wanita, yaitu peran sebagai istri yang harus mampu menjadi pendorong bagi suami untuk meningkatkan prestasi dalam kesatuannya dan sebagai ibu dari anak-anak harus mampu menjaga kondisi rumah tangga yang harmonis. Sedangkan peran sebagai anggota Jalasenastri, yaitu harus mampu menghayati peranan dan kedudukannya sebagai pendamping prajurit TNI Angkatan Laut, dan dapat mendukung serta mengabdikan diri kepada suami sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.
Sementara itu peran sebagai ibu rumah tangga, antara lain harus dapat membina putra-putrinya agar mampu mengendalikan kehidupan keluarga secara baik dan benar, harus dapat berpikir secara inovatif dan kreatif dalam memilih cara-cara yang tepat untuk memberikan perhatian serta bimbingan pendidikan dan etika bagi anak-anak, serta mewaspadai perkembangan bahaya Narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Di akhir pengarahannya, Pangarmabar memberikan beberapa penekanan yaitu agar selalu bersyukur sebagai kunci hidup bahagia, bisa mengontrol gaya hidup dengan penghasilan yang dimiliki, agar istri dapat memberikan dukungan kepada suami didalam kedinasan, selalu memahami situasi kedinasan suami dilingkungan kerjanya, selalu memelihara hubungan komunikasi dalam keluarga dan bijaksana dalam menggunakan media sosial serta menghindari keluarga dari bahaya Narkoba.
Posting Komentar