Apel Tradisi Dan Serah Terima Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta.

PK,.Yogyakarta. Pergeseran posisi pimpinan wilayah dalam struktur Komando di tubuh TNI adalah hal yang wajar. Rotasi dan pergeseran merupakan satu kebutuhan dalam dinamika karier dan jabatan bagi para perwira TNI.

Seperti hal nya pergeseran tampuk pimpinan Komandan Korem 072/Pamungkas (Danrem) Yogyakarta. Korem 072/Pamungkas sendiri membawahi 10 Kodim dan 1 Batalyon Infantri (403).

Selasa (30/01/18) mulai pukul 07.45 s/d 09.20 wib di Makorem 072/ Pamungkas Jl. Reksobayan No. 4 Ngupasan Gondomanan Yogyakarta telah dilangsungkan kegiatan tradisi, Apel bersama Penyerahan Risalah ,Serah Terima Jabatan Danrem 072/Pmk, serta acara Tradisi penyambutan Danrem 072/Pmk yang baru.

Danrem 072/Pamungkas yang lama, Brigjen TNI Fajar Setyawan S.I.P., digantikan posisi nya oleh Kolonel Kav Muhammad Zamroni,S.I.P. 

Pada gelar acara ini yang bertanggung jawab sebagai ketua penugasan, Kolonel Inf Ida Bagus Surya yang sehari hari menjabat Kepala Staf Korem 072/Pamungkas. Dalam acara ini dihadiri ± 300 orang dari intern keluarga besar Korem 072/Pamungkas.

Hadir dalam kegiatan ini selain Danrem yang baru, Kolonel Kav Muhammad Zamroni, S.I.P, juga Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P, Danrem lama. Hadir pula seluruh Para Kasi Korem 072/Pmk. Dandim sejajaran Korem 072/Pmk. Para Dan/Satdisjan sejajaran Korem 072/Pmk. Danyonif 403/WP. Perwira, Bintara, dan Tamtama di Jajaran Korem 072/Pmk. Ikut melengkapi tampak pula, Ketua Persit dan wakil ketua KCK Koorcab Korem 072/Pmk dan para Pengurus Persit KCK Koorcab Korem 072/Pmk.

Acara tradisi di mulai Pukul 07.45 wib, dengan penyambutan Danrem 072/Pmk yang baru, Kolonel Kav Muhammad Zamroni, S.I.P.Pukul 08.35 wib Apel Bersama Penyerahan Risalah Serah Terima Jabatan Danrem 072/Pmk dimulai dengan berbagai rangkaian.

Setelah penghormatan, sambutan dan Penyerahan risalah oleh Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P kepada Komandan Korem 072/Pmk yang baru. Apel bersama selesai, Danrem 072/Pmk, Kolonel Kav Muhammad Zamroni, S.I.P beserta Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P meninggalkan tempat apel.

Pukul 09.10 wib Acara Tradisi Pelepasan mantan Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P. dimulai dengan berbagai laporan oleh perwira tertua. Danrem 072/Pmk, Kolonel Kav Muhammad Zamroni S.I.P mengalungkan bunga kepada mantan Danrem 072/Pmk dan memberikan Hand Bucket Rem 072 PD IV/Dip, dengan diiringi lagu Padamu Negeri dan pembacaan puisi diiringi oleh dan Koor paduan suara. Setelah Pembacaan Do'a dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Danrem 072/Pmk didampingi Istri dan diikuti para Staf Korem dan tamu undangan.



Mantan Danrem 072/Pmk beserta lstri menuju pintu gerbang melalui Pos 1 menerima hormat jajar dan penghormatan dari Pos 1 didampingi Danrem 072/Pmk dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 072 PD IVIDip.

Para anggota berjajar kanan kiri membentuk lorong dari serambi Makorem hingga pos 1 dan menyanyikan lagu "Kapan-kapan".Para Kasi, Dandim, Dan/Ka Satdisjan, Danyonif 403/WP didampingi istri ikut mengantar mantan Danrem 072/Pmk dan sampai pos 1.

Danrem 072/Pamungkas yang baru menyerahkan Cinderamata Pedang Pati, selanjutnya mantan Danrem 072/Pmk menghunus pedang dan melaksanakan penghormatan.

Kendaraan siap didepan pos 1 untuk mengantar mantan Danrem 072/Pmk dan Istri. Kendaraan berjalan pelan-pelan dan mantan Danrem 072/Pmk dan ibu melambaikan tangan tanda perpisahan.Pukul 09.30 wib Acara Tradisi Penerimaan Danrem 072/Pmk apel bersama dan pelepasan mantan Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P. selesai.

Selamat datang Danrem yang baru, Korem 072/Pamungkas dengan semboyan ”Ngasta Cakra Kusuma Buana" Sesanti dan semboyan yang mengandung arti, Senjata terakhir yang digunakan untuk menghancurkan musuh dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semoga dengan Makna dan isi dari sesanti inilah, yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Prajurit dan Komandan Korem 072/Pmk. Selamat bertugas ditempat yang lain Mantan Danrem 072/Pmk, Bringjen TNI Fajar Setyawan S.I.P dalam melanjutkan Dharma bakti kepada tanah air tercinta. (NSR/bang natsir).