Home » » Kodam Pattimura Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu

Kodam Pattimura Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu

Written By ANDI on 22 Des 2017 | 3:09 PM



Ambon, (22/12)- Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017 bertempat di Lapangan Makodam XVI/Pattimura. Ada hal yang menarik pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke 89 Tahun 2017 yang diselenggarakan Kodam Pattimura kali ini karena melibatkan hampir semua Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), mulai dari Komandan Upacara (Danup) Letkol Caj (K) Siti Arafah Husaran jabatan sehari-hari Kasetumdam XVI/Ptm, Perwira Upacara Mayor Chb (K) Marlen Winarti Sanip, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Letda Ckm (K) dr. Fitri Hariyati, Pembaca Sejarah Singkat Serka (K) Anjel, Pengibar Bendera Serka (K) Jeblina Bakarbessy, Sertu (K) Carlelis Manusama dan Sertu (K) Ni Kadek Nova dan Pembawa Acara Serka (K) Ria Amarmolo.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam mengatakan, Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri.

Lebih lanjut dikatakan perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum. Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030. 
 
Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”.dan sub tema: Pertama, Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan; kedua, Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya).

Hal ini didasari oleh situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut oleh Kepala Negara “darurat” kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami berkeyakinan bahwa dengan bekerjasama, bergotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasil yang lebih baik.

“Kami mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa”, tutupnya (Pendam16)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando