Lantamal V (12/11),--- Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V mengikiuti upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2017 tingkat D.I. Yogyakarta, yang dipusatkan di Stadion Mandala Krida, Gondokusuman, Yogyakarta Jumat lalu.
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Marsekal Muda (Marsda) TNI Hari Mulyono bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang mengusung tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”.
Pada peringatan tersebut hadir juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M.Pd, bersama para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) D.I. Yogyakarta dan para undangan dari instansi Pemda D.I. Yogyakarta serta para Pejuang Kemerdekaan.
Menteri Sosial RI Kofifah Indar Parawangsa dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan pesan dari para pendiri Bangsa adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya kita harus tetap bersatu untuk memasuki tahapan Bernegara, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Hari Pahlawan yang saat ini kita peringati didasarkan pada peristiwa “Pertempuran 10 Nopember 1945” di Surabaya adalah sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada Dunia Internasional bahwa Rakyat Idonesia yang terdiri dari berbagai Ras, Suku, Agama, Budaya dan berbagai bentuk Partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar bergerak dan menyerahkan hidupnya, Jiwa raganya untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Pada Upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan Perjuangan atau kata Mutiara dari para pahlawan Nasional antara lain pesan dari Pahlawan Nasional Panglima Besar Jenderal Soedirman “Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah saya akan meneruskan perjuangan Met Of Zonder pemerintah TNI akan berjuang terus”.
Sedangkan pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, S.H., “Cita-cita Persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah Bangsa kita sendiri”, (disampaikan pada Kongres Pemuda II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928).
Pesan Pahlawan Nasional Soeprijadi “Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharap pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi”.
Selesai pelaksanaan upacara, para peserta selanjutnya melaksanakan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Jl. Kusumanegara, Tahuna, Yogyakarta. Di TMP Kusuma Negara terdapat makam Panglima Besar Jenderal Soedirman yang juga merupakan Pahlaean Nasional.
Di Lapangan Apel Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Jl. Melati Wetan, Timoho, Yogyakarta, juga dilaksanakan upacara Hari Pahlawan 10 Nopember 2017 bertindak sebagai Inspektur Upacara Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T. serta Komandan Upacara Kapten Laut (P) Ahmad Sugianto, yang diikuti oleh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Yogyakarta.
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Marsekal Muda (Marsda) TNI Hari Mulyono bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yang mengusung tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”.
Pada peringatan tersebut hadir juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M.Pd, bersama para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) D.I. Yogyakarta dan para undangan dari instansi Pemda D.I. Yogyakarta serta para Pejuang Kemerdekaan.
Menteri Sosial RI Kofifah Indar Parawangsa dalam amanatnya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan pesan dari para pendiri Bangsa adalah bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya kita harus tetap bersatu untuk memasuki tahapan Bernegara, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Hari Pahlawan yang saat ini kita peringati didasarkan pada peristiwa “Pertempuran 10 Nopember 1945” di Surabaya adalah sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada Dunia Internasional bahwa Rakyat Idonesia yang terdiri dari berbagai Ras, Suku, Agama, Budaya dan berbagai bentuk Partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar bergerak dan menyerahkan hidupnya, Jiwa raganya untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Pada Upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan Perjuangan atau kata Mutiara dari para pahlawan Nasional antara lain pesan dari Pahlawan Nasional Panglima Besar Jenderal Soedirman “Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah saya akan meneruskan perjuangan Met Of Zonder pemerintah TNI akan berjuang terus”.
Sedangkan pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, S.H., “Cita-cita Persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah Bangsa kita sendiri”, (disampaikan pada Kongres Pemuda II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928).
Pesan Pahlawan Nasional Soeprijadi “Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharap pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi”.
Selesai pelaksanaan upacara, para peserta selanjutnya melaksanakan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Jl. Kusumanegara, Tahuna, Yogyakarta. Di TMP Kusuma Negara terdapat makam Panglima Besar Jenderal Soedirman yang juga merupakan Pahlaean Nasional.
Di Lapangan Apel Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Jl. Melati Wetan, Timoho, Yogyakarta, juga dilaksanakan upacara Hari Pahlawan 10 Nopember 2017 bertindak sebagai Inspektur Upacara Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T. serta Komandan Upacara Kapten Laut (P) Ahmad Sugianto, yang diikuti oleh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Yogyakarta.
Posting Komentar