Ngawi,
– Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 di Wilayah
Kodim 0805 Ngawi tidak hanya melaksanakan kegiatan pembangunan jalan
atau memperbaiki rumah, akan tetapi TMMD ke 100 ini juga memberikan
penyuluhan kepada petani.
Bertempat
di balai Desa Karanganyar Kabupaten Ngawi, Kodim 0805 Ngawi bekerjasama
dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi memberikan penyuluhan pertanian
kepada warga setempat yang bekerja sebagai petani, Jumat (20/10/17).
Kordinator
BPP Karanganyar Bpk Wahyudi, secara khusus memberikan materi tentang
peningkatan produksi jagung utamanya jagung hibrida. Tanaman ini sangat
cocok untuk Kecamatan Karanganyar yang memiliki struktur tanah tandus.
''Jenis hibrida yang cocok di sini adalah tongkol dua. Serta
teknologinya adalah memakai bibit unggul yang bermutu dan bersertifikat,
pupuk organik dan pupuk kimia yang berimbang,” tuturnya.
Menurutnya,
Hama jagung yang paling ditakuti petani adalah hama penggerek tongkol,
penggerek batang dan penyakit bule. Hama ini sebenarnya bisa dicegah,
ketika masa tanam diredomil atau saromil. Untuk ketepatan, bibit dari
pabrikan itu sudah ada unisidanya, diharapkan tidak akan terserang
penyakit bule, kalaupun terserang kemungkinannya kecil.
Sementara
itu, Kepala Desa Karanganyar Setya Budi mengatakan, kegiatan penyuluhan
pertanian bagian dari program TMMD ini sangat bermanfaat. Ia berharap
kegiatan ini bisa meningkatkan produksi tanam jagung yang baik bagi
warga Desa Karanganyar.
“Masyarakat
kami itu mayoritas petani, lahan di sini memang cocoknya ditanami
ketela dan jagung. Semoga penyuluhan ini bisa membawa manfaat karena
mungkin masih ada beberapa petani yang tidak tahu cara bercocok tanam
yang benar,” ungkapnya. (Dim 0805 Ngw).
Posting Komentar