Sorong, 20 Oktober 2017. Kesadaran Masyarakat tentang kelestarian hayati kelautan nampaknya semakin meningkat. Hal itu terlihat dari penyerahan peralatan bom ikan oleh para nelayan kepada Komandan Lantamal XIV Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos. Bertempat di Halaman gedung baru Satkamla Mako Lantamal XIV. Kegiatan ini bertemakan “Aksi Sadar Hukum Masyarakat Nelayan Pelaku Bom Ikan Dan Penyerahan Bom Ikan Kepada Komandan Lantamal XIV”. Jum’at (20/10/17).
Salah seorang mantan pelaku bom ikan, Mesak Karabuba mengungkapkan “aksi bom ikan di Tanah Papua sudah berlangsung sejak beberapa dekade lalu hingga saat ini. Kesempatan ini saya minta untuk membina nelayan, khususnya mantan pelaku bom ikan. Diikuti dengan perlengkapan dan modal memadai agar nelayan dapat hidup dan tidak merusak lagi”. Menurutnya hal itu (pengeboman ikan) tidak seharusnya terjadi jika masyarakat memiliki keahlian dan peralatan penangkap ikan ramah lingkungan.
Komandan Lantamal XIV mengatakan “kelestarian laut merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, aparat penegak hukum dan Pemerintah. Lantamal XIV berkomitmen mengamankan wilayah laut Sorong, jika ada yang masih melakukan pengeboman ikan pasti ditindak tegas”. Komandan Lantamal XIV mengajak seluruh nelayan di Tanah Papua untuk memanfaatkan kekayaan laut dengan sebaik-baiknya dan meninggalkan cara lama (bom ikan) yang merusak kelestarian lingkungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal XIV Kolonel Marinir Anif Hidayat, para Asisten Danlantamal XIV, Dandenma Lantamal XIV Letkol Marini Edial Tasman, S.Pd., Dansatkamla Lantamal XIV Mayor Laut (P) Iwan Hendra Susilo, S.T., para Paban, Kasatker, dan Perwira Lantamal XIV, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Sorong Bapak Salestinus P., Kadis Perikanan Kota Sorong Ruddy R. Laku, Perwakilan Dirpolair Kompol Rozak, Perwakilan KSOP Faisal Patah, perwakilan Kantor Distrik Sorong Manoi Markus Alosonggo, Ketua perkumpulan nelayan tangkap Kota Sorong Bapak Piter Koroma, dan para nelayan pelaku dan mantan pengebom ikan.
Posting Komentar