PK,.JAKARTA,.Sebanyak
98 mantan prajurit siswa resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda)
setelah Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus (Diktukbasus) Babinsa
secara resmi ditutup Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro di
Lapangan Wira Madya Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur, Senin (2/9/17).
Sebagai
program TNI AD yang bersifat Crash Program (program kilat/singkat)
Diktukbasus Babinsa ini telah berhasil membentuk Tamtama Kodam Jaya
menjadi Bintara meski usianya rata-rata sudah tidak lagi muda dan
dihadapkan dengan waktu yang relatif singkat mampu menyerap banyak
materi dengan jadwal kegiatan yang sangat padat.
Bertindak selaku Irup, Kolonel Inf Anton Yuliantoro membacakan amanat tertulis Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi.
Dalam
amanatnya, Pangdam Jaya menyampaikan pentingnya peran Babinsa dalam
masyarakat, sehingga harus bisa berkontribusi positif, dapat membangun
komunikasi yang harmonis, serta dapat menyukseskan kegiatan serbuan
teritorial unggulan mendukung peningkatan ketahanan nasional melalui
swasembada pangan.
Demikian
pula dalam upaya membangun ketahanan sosial dan mewujudkan upaya
deteksi dini serta cegah dini terhadap potensi kerawanan yang muncul
seperti kriminalitas, bahaya narkoba, konflik horizontal, radikalisme
dan terorisme, menurut Pangdam Jaya, peran Babinsa harus ditingkatkan
sehingga mampu berperan sebagai Babinsa yang berkompetensi, modern,
mandiri dan profesional demi mendukung kemajuan TNI AD di masa yang akan
datang.
Diakhir
amantanya, Pangdam Jaya menyampaikan beberapa arahan untuk dijadikan
pedoaman para Babinsa saat bertugas di wilayah, seperti selalu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menegakkan norma dasar
keprajuritan, memelihara kesehatan dan kesegaran, serta menjadi teladan
dalam sikap dan tindakan.
Upacara
penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta Diktukbasus
Babinsa oleh Danrindam Jaya dari perwakilan mantan prajurit siswa.
Posting Komentar