PK,.JAKARTA,.(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, dari Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos., kepada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA., bertempat di Ruang Henning Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa kebersamaan TNI dengan rakyat merupakan hal yang harus terus diwujudkan. Dalam hal ini tulang punggungnya adalah Asisten Teritorial Panglima TNI yang bekerjasama dengan Asisten Intelijen, Kapuspen TNI, Asisten Personel dan staf lainnya. “Aster, Asintel dan Kapuspen TNI merupakan lingkaran yang saling terkait, demikian pula sebaliknya,” tuturnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa teritorial merupakan kelanjutan dari proses sejarah, dimana TNI dilahirkan oleh rakyat yang berjuang memerdekakan bangsa ini sehingga setelah merdeka para pejuang kemerdekaan yang menjadi cikal bakal TNI. “TNI tidak bisa lepas dari rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung TNI,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa Center of Gravity TNI adalah kebersamaan TNI dengan rakyat. Untuk memelihara itu, maka sejak awal dari strata teritorial terendah (Kodim) yang mempunyai staf teritorial dan mempunyai peran penting dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa dalam konteks kekinian sesuai tantangan tugas yang semakin kompleks, kepada Aster Panglima TNI yang baru Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA agar dapat menghadirkan semangat baru, kreativitas dan inovasi kerja, dengan segala keikhlasan, ketulusan, kejujuran serta loyalitas dalam bekerja, searah dengan kebijakan pimpinan TNI. “Kepada Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos. beserta Istri, saya mengucapkan terima kasih atas karya, dedikasi dan semangat kerjanya selama ini,” ucapnya.
“Mari kita bekerja baik dengan penuh ketulusan keikhlasan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan bimbingan, kesehatan dan kekuatan kepada kita, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang sangat-sangat kita cintai bersama,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan bahwa kebersamaan TNI dengan rakyat merupakan hal yang harus terus diwujudkan. Dalam hal ini tulang punggungnya adalah Asisten Teritorial Panglima TNI yang bekerjasama dengan Asisten Intelijen, Kapuspen TNI, Asisten Personel dan staf lainnya. “Aster, Asintel dan Kapuspen TNI merupakan lingkaran yang saling terkait, demikian pula sebaliknya,” tuturnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa teritorial merupakan kelanjutan dari proses sejarah, dimana TNI dilahirkan oleh rakyat yang berjuang memerdekakan bangsa ini sehingga setelah merdeka para pejuang kemerdekaan yang menjadi cikal bakal TNI. “TNI tidak bisa lepas dari rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung TNI,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa Center of Gravity TNI adalah kebersamaan TNI dengan rakyat. Untuk memelihara itu, maka sejak awal dari strata teritorial terendah (Kodim) yang mempunyai staf teritorial dan mempunyai peran penting dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa dalam konteks kekinian sesuai tantangan tugas yang semakin kompleks, kepada Aster Panglima TNI yang baru Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA agar dapat menghadirkan semangat baru, kreativitas dan inovasi kerja, dengan segala keikhlasan, ketulusan, kejujuran serta loyalitas dalam bekerja, searah dengan kebijakan pimpinan TNI. “Kepada Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos. beserta Istri, saya mengucapkan terima kasih atas karya, dedikasi dan semangat kerjanya selama ini,” ucapnya.
“Mari kita bekerja baik dengan penuh ketulusan keikhlasan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan bimbingan, kesehatan dan kekuatan kepada kita, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang sangat-sangat kita cintai bersama,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Posting Komentar