Cilacap
- Puluhan personel Kodim 0703/Cilacap bersama TNI - AL (Lanal Cilacap),
Polres Cilacap dan Satpol PP melakukan pengamanan atraksi terjun payung
dalam rangkaian pawai karnaval pembangunan.
Sebanyak
tujuh penerjun dari personel Denjaka TNI Angkatan Laut turut
memeriahkan HUT ke-72 Republik Indonesia di alun - alun Kabupaten
Cilacap, Jl. Jenderal Soedirman Cilacap.
Dalam
pantauan pengamanan, Danramil 01/Cilacap, Kapten Kav. Nur Sohib Ansori
mengatakan, tujuh penerjun dari Pasukan Denjaka ini terjun dengan
membawa bendera Merah Putih, bendera lambang Pemda Cilacap, dan lambang
Satuan TNI - AL. Mereka diterjunkan dari Helikopter jenis Bell HU - 419
milik TNI AL, dengan ketinggian 5000 fit." Ujar Danramil 01/Cilacap,
Kapten Kav. Nur Sohib Ansori, Rabu (23/08).
"Puluhan
ribu warga masyarakat Cilacap berjubel tumpah ruah di alun-alun Cilacap
untuk menyaksikan langsung atraksi terjun payung, mulai dari orang tua,
muda hingga anak-anak sangat antusias melihat dengan dekat para TNI
melakukan atraksi terjun payung di alun-alun Cilacap. Acara ini menjadi
agenda khusus bagi warga Cilacap,
karena dari
ketujuh anggota Pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI-AL itu
satu diantaranya merupakan putra daerah asli Cilacap." Tutur Danramil
saat melakukan pengamanan.
Bupati
Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji yang didampingi para Unsur Forkompinda
Cilacap seusai Karnaval pembangunan menyampaikan kebanggaannya karena
dalam perayaan HUT ke - 72 Kemerdekaan Republik Indonesia ini putra
Cilacap terlibat dalam aksi terjun payung, salah satunya Serma (Mar)
Sunarto.
"Anak-anak
Cilacap bisa atraksi terjun payung dan membawa helikopter," katanya. Ini
membuktikan bahwa selama 72 tahun kita merdeka tidak ketinggalan dengan
bangsa lain. Itu membuktikan kemajuan Indonesia khususnya Kabupaten
Cilacap, meski melalui proses yang panjang," ujarnya.
Menurutnya,
banyak anak-anak Indonesia, termasuk dari Cilacap, yang berhasil
mengukir sejarah. Dengan demikian banyak kemajuan dan keberhasilan yang
kita raih di 72 tahun ini," jelasnya.
Menurut
pihak dari TNI AL menyebutkan, mereka yang terlibat atraksi terjun
payung itu merupakan Pasukan Khusus TNI AL (Denjaka) yakni Kapten Mar.
Indra Maulana, Serma Mar. Anjar Nur S. , Serka Mar. Sunarto,Serda
Mar. Caswika, Serda Mar. Mujiono, Serka Mar. Asep Mulyadi, Sertu Mar.
Munandar. Ketujuh pasukan khusus ini ambil bagian dalam ajang terjun
payung untuk memeriahkan HUT RI Ke - 72 di Kabupaten Cilacap.
Tidak
hanya itu, Atraksi formasi Stabo dari Pasukan Khusus juga menampilkan
kebolehannya happy landing di alun-alun Kabupaten Cilacap. Stabo adalah
semacam operasi yang digunakan untuk mengevakuasi pasukan keluar dari
daerah sasaran musuh secepatnya.
"Stabo dilakukan manakala sebuah helikopter sulit mendarat di daerah yang rawan." Pungkasnya.
Atraksi ini menutup rangkaian pawai pembangunan tingkat Kabupaten Cilacap. (Srd.Sty-Pendim0703Clp)
Posting Komentar