Ternate (23/08), Dalam rangka kegiatan Minggu Militer, Prajurit Korem 152/Babullah belajar dan mengingat kembali materi Pioner (Tali Temali), bertempat di Gazebo Nuku Makorem 152/Babullah Jl. AM Kamaruddin No. 1 Kel. Sangaji Kota Ternate.
Kegiatan pemberian materi Pioner sendiri dilakukan oleh Tim Jasrem 152/Babullah dengan Instruktur Serka Kasmudin yang berkualifikasi Bajasmil dan diikuti oleh anggota Korem 152/Babullah serta diawasi langsung oleh Pasilat Siops Rem 152/Babullah Mayor Inf Moc. Saiful Arif. Dalam penjelasannya Instruktur menerangkan “Pioner adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh prajurit biasa secara terbatas, baik itu secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok untuk membuat tali temali, di gunakan untuk mendirikan bivak, membuat jembatan dan kegiatan lain yang bisa mendukung dalam pelaksanaan tugas sesuai kebutuhan dilapangan “.
Lebih lanjut instruktur menjelaskan sekaligus mempraktekkan bagaimana untuk membuat simpul, jerat dan ikatan yang dapat dipergunakan untuk menunjang kegiatan dalam tugas-tugas dilapangan sebagai prasarana untuk membuat bivak dihutan, mengikat tawanan dan juga membuat tandu buatan darurat.
Disela-sela kegiatan Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa Pioner ini merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seluruh Prajurit Korem 152/Babullah, karena wilayah Maluku Utara sendiri termasuk daerah yang rawan bencana sehingga kemampuan Pioner ini menjadi sangatlah penting disamping sarana dan prasarana penunjang keselamatan lainnya. (Penrem 152)
Kegiatan pemberian materi Pioner sendiri dilakukan oleh Tim Jasrem 152/Babullah dengan Instruktur Serka Kasmudin yang berkualifikasi Bajasmil dan diikuti oleh anggota Korem 152/Babullah serta diawasi langsung oleh Pasilat Siops Rem 152/Babullah Mayor Inf Moc. Saiful Arif. Dalam penjelasannya Instruktur menerangkan “Pioner adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh prajurit biasa secara terbatas, baik itu secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok untuk membuat tali temali, di gunakan untuk mendirikan bivak, membuat jembatan dan kegiatan lain yang bisa mendukung dalam pelaksanaan tugas sesuai kebutuhan dilapangan “.
Lebih lanjut instruktur menjelaskan sekaligus mempraktekkan bagaimana untuk membuat simpul, jerat dan ikatan yang dapat dipergunakan untuk menunjang kegiatan dalam tugas-tugas dilapangan sebagai prasarana untuk membuat bivak dihutan, mengikat tawanan dan juga membuat tandu buatan darurat.
Disela-sela kegiatan Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa Pioner ini merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seluruh Prajurit Korem 152/Babullah, karena wilayah Maluku Utara sendiri termasuk daerah yang rawan bencana sehingga kemampuan Pioner ini menjadi sangatlah penting disamping sarana dan prasarana penunjang keselamatan lainnya. (Penrem 152)
Posting Komentar