PK,.(Penkostrad.
Jumat, 14 Juli 2017). BPJS Kesehatan serta Laboratorium Prodia Makassar
melaksanakan pemeriksaan kanker Serviks terhadap anggota Persit KCK
Cabang XX BPR 3 Koorcab Divif 1 PG Kostrad bertempat di Klinik Poli
Brigif Para Raider 3 Kariango Kabupaten Maros, Kamis(13/7).
Pada
sambutannya Ketua Persit KCK Cabang XX BPR 3 Koorcab Divif 1 PG Kostrad
ibu Josep Tanada Sidabutar mengatakan, bahwa kegiatan Papsmear ini
merupakan kegiatan yang sangat baik dan diharapkan seluruh ibu Persit
yang memenuhi syarat untuk dapat mengikutinya. Mengingat kanker Serviks
cukup mengerikan dan bisa mengakibatkan kematian. Ucapan terimakasih
disampaikan kepada pihak BPJS Kesehatan Makassar dan diharapkan
kerjasamanya dalam kegatan-kegiatan lainnya.
Kepala
BPJS kesehatan Makassar Bapak drg Unting Patri Wicaksono P., MM, AAK
menjelaskan sebagai apresiasi kepada wanita Indonesia dan memperingati
HUT BPJS kesehatan ke-49, serta sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS). Bahwa kegiatan ini merupakan upaya promotif dan
preventif yang rutin di lakukan dalam mengentaskan angka kejadian kanker
Serviks yang cukup tinggi. Kegiatan yang menggandeng Tim Kesehatan
laboratorium Prodia ini tanpa di pungut biaya apapun. Papsmear ini baik
diikuti setiap setahun sekali mengingat deteksi dini dapat mengetahui
adanya kanker Serviks pada stadium awal sehingga apabila ada yang
positif segera di tangani dan hasilnya lebih baik.
Pada
kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi dan penyuluhan
kesehatan oleh Lettu Ckm dr. Andrea Wahyu selaku dokter Brigade.
Papsmear merupakan metode skreening untuk mendeteksi secara dini akan
adanya kanker Serviks. Pada tahap awal biasa kanker Serviks tidak
menunjukan gejala spesifik sehingga sulit untuk diketahui dan baru
bergejala bila sudah stadium 3 atau 4 dan biasanya pada stadium ini
kanker sudah sulit diobati, sehingga sangat baik bila Papsmear ini rutin
diakukan setiap tahun terutama pada yang beresiko seperti ibu yang
menikah usia dini, merokok, paritas tinggi, pengguna KB Hormonal ataupun
status gizi yang jelek.
Lebih
lanjut dokter Brigade mengatakan agar ibu-ibu Persit untuk tidak takut
mengikuti Papsmear karena ini tidak sakit apalagi ditangani oleh tim
laboratoriun Prodia yang biasa bekerja dengan profesioinal. Kegiatan ini
diikuti 400 orang ibu Persit se jajaran Brigif PR 3 Kostrad dengan
antusias yang cukup tinggi.Hadir dalam kegatan tersebut ketua Persit KCK
CAB XX BPR 3 Koorcab Divif 1 PG Kostrad, kepala BPJS kesehatan cabang
Makassar bapak drg Unting Patri Wicaksono P., MM, AAK, Kabid Yankes
Dinkes Maros, Ketua Ranting jajaran Brigif 3 Kostrad, dr Brigade serta
ketua harian Persit KCK CAB XX BPR 3 Koorcab Divif 1 PG Kostrad.

Posting Komentar