PK,.Jakarta, 22 Mei 2017 -- TNI AL bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama untuk terus mendongkrak kuantitas konsumsi ikan melalui kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Kerjasama ini terealisasi dalam kegiatan memasyarakatkan makan ikan dan bazar expo di Dermaga Kolinlamil, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/5).
Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang menjadi fasilitator kegiatan ini menjadi ajang berbagai macam tumpah ruahnya berbagai jenis ikan laut yang memang disosialisasikan sesuai tema acara “Makan Ikan Kita Kuat, Sehat, Cerdas”.
Event besar yang digelar atas inisiasi TNI AL (Dispotmar Mabesal, Kolinlamil, Pramuka Saka Bahari dan Kementerian Kelautan dan Perikanan) ini merupakan rangkaian dari sosialisasi gerakan memasyarakatkan ikan yang terus dikampanyekan pemerintah sebagai bagian program kedaulatan pangan masyarakat dan peningkatan konsumsi ikan.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI A. Taufiqoerrochman yang hadir mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka secara formal acara program kampanye mengajak masyakarat untuk makan ikan.
“Ikan sebagai bahan pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala, bergizi tinggi, tersedia diseluruh nusantara, diharapkan menjadi solusi, terutama dalam konteks mendukung ketersediaan sumber pangan bergizi yang terjangkau bagi masyarakat”, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Hal tersebut pun juga diamini oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. yang diwakili Wakasal Laksdya TNI A. Taufiqoerrochman dalam sambutannya bahwa Ikan sebagai sumber pangan yang baik dan mengandung berbagai macam gizi serta vitamin.
“Ikan sebagai bagian kuliner nusantara yang juga aset wisata bahari. Mari kenalkan budaya bahari kepada masyarakat. Gemarikan ini akan terasa manfaatnya pada 3-5 tahun kedepan pada generasi selanjutnya” jelas Kasal yang disampaikan Wakasal.
Acara Gemarikan di Kolinlamil ini dimeriahkan dengan kegiatan Festival Perikanan Nusantara, Bazar Ikan Rakyat, Kuliner Masakan Nusantara dan Lomba Masak Ikan.
Dalam lomba masak ikan antar kotama TNI AL dan umum, sekitar 50-an peserta turut bertanding dengan tim penilai dari TNI AL – Asosiasi Kuliner Profesional Indonesia.
Berdasar Survei Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka konsumsi ikan pada 2015 sebesar 41,11 kg/kapita/tahun atau melebihi target yang ditetapkan sebesar 40,90 kg/kapita/tahun. Survei yang sama juga menunjukkan adanya tren peningkatan konsumsi ikan sebesar 6,27% selama periode 2011-2015, dengan angka konsumsi ikan rata-rata 36,12 kg/kapita/tahun.
Naiknya angka konsumsi ikan merupakan buah dari kampanye yang sudah digaungkan pemerintah sejak 2004 silam. Gemarikan sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah di hampir semua provinsi dan juga kerap menggelar acara kampanye serupa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan pejabat utama Mabes TNI, para pejabat utama TNI AL, perwakilan TNI AD dan TNI AU.(Dispen Kolinlamil)
Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang menjadi fasilitator kegiatan ini menjadi ajang berbagai macam tumpah ruahnya berbagai jenis ikan laut yang memang disosialisasikan sesuai tema acara “Makan Ikan Kita Kuat, Sehat, Cerdas”.
Event besar yang digelar atas inisiasi TNI AL (Dispotmar Mabesal, Kolinlamil, Pramuka Saka Bahari dan Kementerian Kelautan dan Perikanan) ini merupakan rangkaian dari sosialisasi gerakan memasyarakatkan ikan yang terus dikampanyekan pemerintah sebagai bagian program kedaulatan pangan masyarakat dan peningkatan konsumsi ikan.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI A. Taufiqoerrochman yang hadir mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka secara formal acara program kampanye mengajak masyakarat untuk makan ikan.
“Ikan sebagai bahan pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala, bergizi tinggi, tersedia diseluruh nusantara, diharapkan menjadi solusi, terutama dalam konteks mendukung ketersediaan sumber pangan bergizi yang terjangkau bagi masyarakat”, ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Hal tersebut pun juga diamini oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. yang diwakili Wakasal Laksdya TNI A. Taufiqoerrochman dalam sambutannya bahwa Ikan sebagai sumber pangan yang baik dan mengandung berbagai macam gizi serta vitamin.
“Ikan sebagai bagian kuliner nusantara yang juga aset wisata bahari. Mari kenalkan budaya bahari kepada masyarakat. Gemarikan ini akan terasa manfaatnya pada 3-5 tahun kedepan pada generasi selanjutnya” jelas Kasal yang disampaikan Wakasal.
Acara Gemarikan di Kolinlamil ini dimeriahkan dengan kegiatan Festival Perikanan Nusantara, Bazar Ikan Rakyat, Kuliner Masakan Nusantara dan Lomba Masak Ikan.
Dalam lomba masak ikan antar kotama TNI AL dan umum, sekitar 50-an peserta turut bertanding dengan tim penilai dari TNI AL – Asosiasi Kuliner Profesional Indonesia.
Berdasar Survei Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka konsumsi ikan pada 2015 sebesar 41,11 kg/kapita/tahun atau melebihi target yang ditetapkan sebesar 40,90 kg/kapita/tahun. Survei yang sama juga menunjukkan adanya tren peningkatan konsumsi ikan sebesar 6,27% selama periode 2011-2015, dengan angka konsumsi ikan rata-rata 36,12 kg/kapita/tahun.
Naiknya angka konsumsi ikan merupakan buah dari kampanye yang sudah digaungkan pemerintah sejak 2004 silam. Gemarikan sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah di hampir semua provinsi dan juga kerap menggelar acara kampanye serupa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan pejabat utama Mabes TNI, para pejabat utama TNI AL, perwakilan TNI AD dan TNI AU.(Dispen Kolinlamil)
Posting Komentar