PORTAL-KOMANDO.COM,.-Komandan
Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi bertindak selaku inspektur
upacara pada Peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-68 tahun 2015,
Kamis (29/7) di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma. Upacara diikuti
segenap personel TNI Angkatan Udara dari berbagai satuan TNI Angkatan
Udara yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma seperti Makoopsau I,
Makohanudnas, Makodikau, Makosekhanudnas I, Dissurpotrudau, Dispsiau,
jajaran Lanud Halim Perdanakusuma, Bekmatpus TNI AU, RSAU Esnawan
Antariksa, Lakesgilut, Sathar 23 dan lainnya.
Dalam amanatnya
Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna antara lain menyatakan Hari Bakti
Angkatan Udara yang setiap tahun diperingati berawal dari dua peristiwa
yang terjadi pada tanggal 29 Juli 1947. Pertama munculnya heroisme para
kadet penerbang Angkatan Udara yaitu Kadet Penerbang Mulyono, Sutarjo
Sigit, dan Suharnoko Harbani untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia
dari tangan penjajah, dengan melakukan serangan udara pada pagi hari ke
kubu pertahanan Belanda di Semarang, Ambarawa dan Salatiga, “Serangan
udara ini merupakan operasi udara pertama kali dan menjadi cikal bakal
operasi udara yang terus dikembangkan TNI Angkatan Udara,” tegas Kasau.
Kedua gugurnya perintis dan pendahulu TNI Angkatan Udara yaitu Komodor Udara Agustinus Adisucipto, Komodor Udara Prof Dr. Abdulrahman Saleh dan Opsir Udara I Adisumarmo, Saat itu, para pejuang tersebut sedang melakukan misi kemanusiaan membawa obat-obatan bantuan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia. Namun pesawat Dakota VT CLA yang membawa bantuan tersebut jatuh ditembak pesawat tempur Kitty Hawk Belanda di Desa Ngoto, Yogyakarta pada sore harinya.
“Semangat perjuangan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang diwariskan para pendahulu dalam peristiwa bersejarah tersebut, senantiasa menjadi inspirasi dan semangat yang tetap terpelihara sekaligus dijadikan sebagai nilai moral dan profesionalisme setiap insan prajurit TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” kata Marsekal TNI Agus Supriatna.
Upacara yang dikomandani Mayor Lek Bambang Budi, Perwira Sathar 23 tersebut berjalan lancar dengan rangkaian acara seperti pembacaan lintasan sejarah Hari Bakti TNI AU, pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, pembacaan amanat dan pembacaan doa. Peserta upacara militer mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) I dan PNS batik Korpri, dengan dihadiri oleh pejabat dari Makoopsau I, Makohanudnas, Makodikau, Makosekhanudnas I, Dissurpotrudau, Dispsiau, jajaran Lanud Halim Perdanakusuma, Bekmatpus TNI AU, RSAU Esnawan Antariksa, Lakesgilut dan Sathar 23.
Keterangan gambar:
Foto 1: Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-68 tahun 2015, Kamis (29/7) di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma tengah membacakan amanat Kasau. (Photo: Pentak Halim P.)
Foto 2: Peserta Upacara Peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-68 tahun 2015, Kamis (29/7) di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma tengah mendengarkan amanat Kasau yang dibacakan oleh Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi. (Photo: Pentak Halim P.) @ANDI.T.R

Kedua gugurnya perintis dan pendahulu TNI Angkatan Udara yaitu Komodor Udara Agustinus Adisucipto, Komodor Udara Prof Dr. Abdulrahman Saleh dan Opsir Udara I Adisumarmo, Saat itu, para pejuang tersebut sedang melakukan misi kemanusiaan membawa obat-obatan bantuan dari Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia. Namun pesawat Dakota VT CLA yang membawa bantuan tersebut jatuh ditembak pesawat tempur Kitty Hawk Belanda di Desa Ngoto, Yogyakarta pada sore harinya.
“Semangat perjuangan dan kerelaan berkorban tanpa pamrih yang diwariskan para pendahulu dalam peristiwa bersejarah tersebut, senantiasa menjadi inspirasi dan semangat yang tetap terpelihara sekaligus dijadikan sebagai nilai moral dan profesionalisme setiap insan prajurit TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” kata Marsekal TNI Agus Supriatna.
Upacara yang dikomandani Mayor Lek Bambang Budi, Perwira Sathar 23 tersebut berjalan lancar dengan rangkaian acara seperti pembacaan lintasan sejarah Hari Bakti TNI AU, pembacaan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, pembacaan amanat dan pembacaan doa. Peserta upacara militer mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) I dan PNS batik Korpri, dengan dihadiri oleh pejabat dari Makoopsau I, Makohanudnas, Makodikau, Makosekhanudnas I, Dissurpotrudau, Dispsiau, jajaran Lanud Halim Perdanakusuma, Bekmatpus TNI AU, RSAU Esnawan Antariksa, Lakesgilut dan Sathar 23.
Keterangan gambar:
Foto 1: Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-68 tahun 2015, Kamis (29/7) di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma tengah membacakan amanat Kasau. (Photo: Pentak Halim P.)
Foto 2: Peserta Upacara Peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-68 tahun 2015, Kamis (29/7) di taxiway echo Lanud Halim Perdanakusuma tengah mendengarkan amanat Kasau yang dibacakan oleh Komandan Wing 1 Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi. (Photo: Pentak Halim P.) @ANDI.T.R
Posting Komentar