PK,.MEDAN,.(Penkostrad.
Minggu, 23 April 2017). Panglima Komando Strategis Angkatan Darat
(Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memberikan kuliah umum
di Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Jalan
Sisingamangaraja, Medan. Sabtu (22/4).
Pada
kuliah umum bertema “Motivasi Anak Bangsa”, Pangkostrad menyampaikan
bahwa, “Keberagamaan di Indonesia merupakan kekuatan yang datangnya dari
Tuhan Yang Maha Esa, kita tidak akan menjadi bangsa yang besar yang
terdiri dari berbagai macam suku dan bahasa tanpa adanya campur tangan
Tuhan. Ini kekuatan kita. Makanya kita semua harus bersatu dan
mengesampingkan ego masing-masing, serta tidak boleh mudah menyerah,”
tegas Pangkostrad.
Menurut
Letjen TNI Edy Rahmayadi, generasi penerus bangsa Indonesia, terutama
para pemuda, mahasiswa dan pelajar, harus tidak mudah menyerah dalam
menghadapi tantangan kehidupan. Pangkostrad memberi contoh dirinya
sendiri yang hanya anak seorang berpangkat Sersan. Tapi dengan
perjuangan yang tak kenal menyerah beliau bisa juga mendapat jenderal
bintang tiga. “Kalian pasti bisa lebih dari itu.
Kuncinya hanya butuh perjuangan, dan jangan mudah menyerah. Karena orang yang gampang menyerah adalah para pecundang, sedangkan orang yang tak kenal lelah berjuang adalah para juara dan ini harus menjadi motivasi kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,” ujat Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Kuncinya hanya butuh perjuangan, dan jangan mudah menyerah. Karena orang yang gampang menyerah adalah para pecundang, sedangkan orang yang tak kenal lelah berjuang adalah para juara dan ini harus menjadi motivasi kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,” ujat Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Pangkostrad
saat memberikan kuliah umum tersebut, sesakali diselingi dengan
pemutaran film yang mengisahkan tentang perjuangan tak kenal menyerah
sejumlah atlet, mulai dari atlet lari, atlet rugby, hingga atlet panjat
tebing bebas. Dari pemutaran film itu, terlihat jelas bahwa keberhasilan
seorang atlet dalam meraih prestasi puncak, tidak hanya dilalui dengan
kerja keras, tetapi juga pengorbanan.
“Jadi,
ada lima motivasi yang patut saya bagikan kepada adik-adik mahasiswa
ataupun rekan-rekan dosen/dekan. Yakni, Pertama berdoa dan yakin kalau
doa itu akan diterima oleh Allah SWT. Kedua punya mimpi dan cita-cita
yang besar untuk membangun negeri ini. Ketmudian tampil sebagai sosok
yang tidak negative thinking dalam memandang sesuatu, karena fenomena
berjalan silih berganti. Selanjutnya harus punya potensi diri untuk
mencapai kesuksesan dengan tidak mengenal kata menyerah, serta ditambah
kesetiaan dan kecintaan terhadap kepemimpinan adil dan merakyat,” papar
Pangkostrad.
Hadir
dalam kuliah umum tersebut, Ketua Yayasan UISU Prof Dr Zainuddin dan
Rektor UISU Prof Dr Ir H Mhd Assad Msi serta pembantu rektor dan para
dekan serta para mahasiswa UISU sedangkan dari Kodam I Bukit Barisan
tampak, Dandim O201 BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Kasdim 0201 BS,
Letkol Inf Edison Sidabutar.serta para Danramil.
Posting Komentar