Home » » KASDIM 0703/CILACAP HADIRI HARI PEMASYARAKATAN KE-53

KASDIM 0703/CILACAP HADIRI HARI PEMASYARAKATAN KE-53

Written By ANDI on 29 Apr 2017 | 10:34 PM


PK,.Cialacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf Raji hadiri Upacara  Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke 53 dengan tema " Kami Kerja Nyata, Pasti Bersih Melayani ", selaku Inspektur Upacara Bupati Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji bertempat di Lapangan Dermaga Lapas Sodong Nusakambangan, yang dihadiri oleh, Kapolres Cilacap, BNN, Dinas intansi terkait, para Kalapas se wilayah Kabupaten Cilacap,
Kamis (27/04) yang lalu.

Amanat tertulis Menkumham yang dibacakan Bupati Cilacap selaku Inspektur Upacara mengucapkan, "Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan yang Ke-53 selamat ulang tahun kepada setiap insan-insan Pemasyarakatan di seluruh penjuru tanah air, di pelosok-pelosok negeri, dan juga yang ada pada Unit Pelaksana Teknis di pulau-pulau terluar.  
 
Kita semua menyadari bahwa refleksi perjalanan panjang Pemasyarakatan dari tahun 1964 sampai saat ini seharusnya menjadi cermin untuk kita berbenah, menata, merapihkan dan memantaskan diri. Lima puluh tiga tahun bukanlah perjalanan waktu yang singkat untuk kita instrospeksi diri, mendewasakan sikap, dan mematangkan langkah dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Pada hari ini tanggal 27 April, lima puluh tiga tahun yang lalu. Sejarah mencatat sebuah transformasi besar. Api revolusi yang dikobarkan para pendahulu kita saat itu, mampu menjebol dan menggulingkan hegemoni sistem kepenjaraan yang telah hidup selama berpuluh-puluh tahun bahkan berabad-abad dari praktik penegakan hukum di Indonesia. Revolusi yang menuntut negara dibentuk atas dasar kepribadian bangsa dan menentang segala bentuk penindasan, akhirnya benar-benar diwujudkan pada 27 April 1964, dimana tonggak awal sistem Pemasyarakatan ditancapkan sebagai tanda kedaulatan bangsa Indonesia dalam perlakuan terhadap pelanggar hukum yang lebih manusiawi. 
 
Konferensi kepenjaraan di Lembang yang menjadi tempat lahirnya Sistem Pemasyarakatan, dalam dokumennya menjelaskan, bahwa segala bentuk dan pandangan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia saat itu ditransformasikan oleh kekuatan revolusioner yang menghendaki terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Revolusi menghendaki masyarakat Indonesia berdiri dengan kepribadian sendiri yaitu Pancasila, dan atas dasar kegotong-royongan sebagai suatu way of life dari bangsa kita.

Masyarakatan harus disusun dan dilaksanakan, yakni wujud kegotong royongan yang dinamis antara narapidana, petugas, dan masyarakat. Revolusi yang melahirkan kepribadian tersendiri bagi Pemasyarakatan, seharusnya sejalan dengan apa yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dalam Nawacitanya yaitu Revolusi Mental, bahwa warga Indonesia harus mengenal karakter orisinil bangsanya. Revolusi tidak selalu berarti berperang melawan penjajah, namun merupakan refleksi tajam bahwa karakter bangsa harus dikembalikan pada aslinya. 
 
Karena sejatinya Indonesia merupakan bangsa yang berkarakter santun, berbudi pekerti, ramah, dan gotong royong. Karakter inilah yang seharusnya menjadi modal rakyat Indonesia menuju sejahtera.

Saya juga mengajak para hadirin dan seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk melakukan instropeksi diri dan segera bergerak melakukan pembenahan. Untuk memulai langkah-langkah perbaikan tersebut kita perlu sebuah kata kunci yaitu “KOMITMEN', yang akan menjadi pondasi kita, benteng kita, dalam mengaplikasikan niat baik kita untuk melakukan pembenahan diri. 
 
Maka dengan momentum inilah kita manfaatkan untuk melakukan perubahan dan melatar belakangi pembenahan secara massive dan total.  Setiap upaya yang telah memberikan kemajuan bagi institusi ini tentu harus mendapatkan penghargaan yang selayaknya, begitu juga dengan program reformasi birokrasi yang telah kita laksanakan dan membawa perubahan yang cukup besar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Saat ini kegiatan reformasi birokrasi pada Kementerian Hukum dan HAM, sedang dilakukan penilaian oleh Tim independen dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kita bersama-sama satukan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan. Mari kita bersihkan institusi yang kita banggakan ini dari praktek yang tidak bermartabat. Jauhkan korupsi dari tubuh kita. Kita mantapkan bahwa "Kami Kerja, PASTI Bersih Melayani".
 
Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya terhadap seluruh jajaran pemasyarakatan yang telah memiliki komitmen kuat dalam melakukan pemberantasan HALINAR (HP, Pungli, dan Narkoba), serta upaya memperbaiki kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Kepada  pegawai yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan penghargaan di bidang kepegawaian. Tetaplah memiliki semangat untuk bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara. 

Seusai Upacara, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU oleh Dandim 0703/Cilacap, Kapolres Cilacap, Direktur RSUD, Kadiskes, Kadisnakerin, Kepala UPT Kebakaran dan Kepala BNN Cilacap yang disaksikan langsung Bupati Cilacap.
 
Pemberian piagam penghargaan secara simbolis kepada petugas yang berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba dari PT BRI ( Persero) TBK. Serta peresmian Perpustakaan Lapas Kelas I Batu Nusakambangan dan pemberian buku dari Gramedia. (Srd.Sty)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016 - All Rights Reserved
Created by Portal-Komando