PK,.Cialacap
- Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf Raji hadiri Upacara
Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke 53 dengan tema " Kami Kerja Nyata,
Pasti Bersih Melayani ", selaku Inspektur Upacara Bupati Cilacap H. Tato
Suwarto Pamuji bertempat di Lapangan Dermaga Lapas Sodong
Nusakambangan, yang dihadiri oleh, Kapolres Cilacap, BNN, Dinas intansi
terkait, para Kalapas se wilayah Kabupaten Cilacap,
Kamis (27/04) yang lalu.
Amanat
tertulis Menkumham yang dibacakan Bupati Cilacap selaku Inspektur
Upacara mengucapkan, "Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan yang Ke-53
selamat ulang tahun kepada setiap insan-insan Pemasyarakatan di seluruh
penjuru tanah air, di pelosok-pelosok negeri, dan juga yang ada pada
Unit Pelaksana Teknis di pulau-pulau terluar.
Kita semua menyadari
bahwa refleksi perjalanan panjang Pemasyarakatan dari tahun 1964 sampai
saat ini seharusnya menjadi cermin untuk kita berbenah, menata,
merapihkan dan memantaskan diri. Lima puluh tiga tahun bukanlah
perjalanan waktu yang singkat untuk kita instrospeksi diri, mendewasakan
sikap, dan mematangkan langkah dalam mencapai tujuan yang
dicita-citakan.
Pada hari
ini tanggal 27 April, lima puluh tiga tahun yang lalu. Sejarah mencatat
sebuah transformasi besar. Api revolusi yang dikobarkan para pendahulu
kita saat itu, mampu menjebol dan menggulingkan hegemoni sistem
kepenjaraan yang telah hidup selama berpuluh-puluh tahun bahkan
berabad-abad dari praktik penegakan hukum di Indonesia. Revolusi yang
menuntut negara dibentuk atas dasar kepribadian bangsa dan menentang
segala bentuk penindasan, akhirnya benar-benar diwujudkan pada 27 April
1964, dimana tonggak awal sistem Pemasyarakatan ditancapkan sebagai
tanda kedaulatan bangsa Indonesia dalam perlakuan terhadap pelanggar
hukum yang lebih manusiawi.
Konferensi kepenjaraan di Lembang yang
menjadi tempat lahirnya Sistem Pemasyarakatan, dalam dokumennya
menjelaskan, bahwa segala bentuk dan pandangan yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia saat itu ditransformasikan oleh kekuatan
revolusioner yang menghendaki terciptanya masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila. Revolusi menghendaki masyarakat Indonesia
berdiri dengan kepribadian sendiri yaitu Pancasila, dan atas dasar
kegotong-royongan sebagai suatu way of life dari bangsa kita.
Masyarakatan
harus disusun dan dilaksanakan, yakni wujud kegotong royongan yang
dinamis antara narapidana, petugas, dan masyarakat. Revolusi yang
melahirkan kepribadian tersendiri bagi Pemasyarakatan, seharusnya
sejalan dengan apa yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia,
Bapak Joko Widodo dalam Nawacitanya yaitu Revolusi Mental, bahwa warga
Indonesia harus mengenal karakter orisinil bangsanya. Revolusi tidak
selalu berarti berperang melawan penjajah, namun merupakan refleksi
tajam bahwa karakter bangsa harus dikembalikan pada aslinya.
Karena
sejatinya Indonesia merupakan bangsa yang berkarakter santun, berbudi
pekerti, ramah, dan gotong royong. Karakter inilah yang seharusnya
menjadi modal rakyat Indonesia menuju sejahtera.
Saya
juga mengajak para hadirin dan seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk
melakukan instropeksi diri dan segera bergerak melakukan pembenahan.
Untuk memulai langkah-langkah perbaikan tersebut kita perlu sebuah kata
kunci yaitu “KOMITMEN', yang akan menjadi pondasi kita, benteng kita,
dalam mengaplikasikan niat baik kita untuk melakukan pembenahan diri.
Maka dengan momentum inilah kita manfaatkan untuk melakukan perubahan
dan melatar belakangi pembenahan secara massive dan total. Setiap upaya
yang telah memberikan kemajuan bagi institusi ini tentu harus
mendapatkan penghargaan yang selayaknya, begitu juga dengan program
reformasi birokrasi yang telah kita laksanakan dan membawa perubahan
yang cukup besar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Saat ini
kegiatan reformasi birokrasi pada Kementerian Hukum dan HAM, sedang
dilakukan penilaian oleh Tim independen dari Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kita
bersama-sama satukan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi
Pemasyarakatan. Mari kita bersihkan institusi yang kita banggakan ini
dari praktek yang tidak bermartabat. Jauhkan korupsi dari tubuh kita.
Kita mantapkan bahwa "Kami Kerja, PASTI Bersih Melayani".
Saya juga
menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya terhadap
seluruh jajaran pemasyarakatan yang telah memiliki komitmen kuat dalam
melakukan pemberantasan HALINAR (HP, Pungli, dan Narkoba), serta upaya
memperbaiki kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Kepada
pegawai yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dapat
dipertimbangkan untuk mendapatkan penghargaan di bidang kepegawaian.
Tetaplah memiliki semangat untuk bekerja dengan penuh dedikasi, memiliki
komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk
membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan. Tetaplah menjadi
pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan
ikhlas kepada bangsa dan negara.
Seusai
Upacara, dilanjutkan dengan penandatanganan MOU oleh Dandim
0703/Cilacap, Kapolres Cilacap, Direktur RSUD, Kadiskes, Kadisnakerin,
Kepala UPT Kebakaran dan Kepala BNN Cilacap yang disaksikan langsung
Bupati Cilacap.
Pemberian piagam penghargaan secara
simbolis kepada petugas yang berhasil menggagalkan penyelundupan
Narkoba dari PT BRI ( Persero) TBK. Serta peresmian Perpustakaan Lapas
Kelas I Batu Nusakambangan dan pemberian buku dari Gramedia. (Srd.Sty)
Posting Komentar