PORTAL-KOMANDO.COM,. Trenggalek. Hujan deras yang terjadi selama dua jam mengakibatkan sejumlah desa yang ada di Trenggalek terendam banjir. Sementara itu ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo terputus total akibat tertimbun tanah longsor. Banjir terjadi akibat luapan sungai yang melintas di dalam kota di Kelurahan Surodakan, Sumbergedong, Tamanan, Kecamatan Trenggalek dan Desa Sumber, Kecamatan Karangan. Ketinggian banjir mencapai 30 cm hingga satu meter lebih, Minggu (12/2/2017) .
Hingga kini Debit air sungai di beberapa wilayah mulai berangsur-angsur surut. Meski demikian sejumlah kawasan masih terdapat genangan air. Tim Basarnas, TNI dan Polri bersama masyarakat di Trenggalek terus melakukan pemantauan dan menyisir sejumlah lokasi yang kondisinya masih tergenang banjir. Banjir juga sempat menggenangi sejumlah jalan protokol yang ada di dalam kota, termasuk ruas jalan nasional yang menuju ke Ponorogo. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas terpaksa memutar balik, karena ketinggian banjir di jalan raya mencapai lebih dari setengah meter.
Serka Mujiono saat ditemui di lokasi KM 16 mengatakan, saat ini jalur utama Trenggalek-Ponorogo mulai KM 15, 16, 17 dan 18, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu tertimbun longsor. Material longsor berupa batu dan tanah menutup total seluruh badan jalan, sehingga akses lalu lintas dari ke dua arah terputus total. "Longsor susulan cukup besar, saat ini jalur masih belum bisa dilewati. Pembersihan kemungkinan akan dilaks besuk pagi mengingat cuaca yg masih grimis dan kondisi cukup gelap," ujarnya. (Penrem081).
Posting Komentar