PORTAL-KOMANDO.COM,.Trenggalek - Anggota TNI berlatih pengaturan lalu lintas ? Sesuatu yang jarang kita lihat. Tapi itulah yang terjadi. Kodim 0806 Trenggalek pagi ini menyelenggarakan pelatihan lalu lintas bagi anggotanya, Rabu (1/2/17). Hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arm. Bayu Argo Asmoro, Danramil se-Kabupaten Trenggalek beserta anggota. Sedangkan sebagai narasumber adalah Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Heru Sudjio, SH dan Kanit Dikyasa Satlantas Iptu Supadi.
Dalam sambutannya Dandim 0806 menyampaikan, TNI dengan Sapta Marganya harus menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat termasuk etika dan aturan berlalu lintas. Selain itu, pada kondisi tertentu aparat TNI seringkali turun membantu pengaturan lalu lintas. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan tentang tata cara pengaturan lalu lintas yang baik dan benar.
AKP Heru Sudjio, SH menuturkan, di era globalisasi saat ini masyarakat dapat dengan leluasa merekam dan mengupload apapun khususnya kepada aparatur negara seperti TNI dan Polri.
“Kesalahan sedikit saja bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri, khususnya terkait kelalulintasan”, ujar Heru.
Dalam kesempatan tersebut, Heru menyambaikan beberapa materi diantaranya, pengawalan menggunakan kendaraan dinas dan safety riding. Tak ketinggalan, AKP Heru juga mensosialisasikan kembali tentang pemberlakuan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Polri.
“Mohon bantuannya mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa yang mengalami kenaikan tarif adalah administrasi bukan pajaknya”, jelas Heru.
Yang menarik adalah pelatihan ini tidak hanya mendengarkan teori tapi juga praktek. Memanfaatkan lapangan Makodim yang cukup luas, Heru memperagakan 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang diikuti serempak oleh seluruh peserta.
Dipenghujung acara, Heru menyematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada salah satu perwakilan.
Kasatlantas sematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada salah satu peserta pelatihan “Sebagai wujud nyata bahwa TNI adalah pelopor keselamatan berlalulintas dan keselamatan sebagai kebutuhan”, tandas Heru.(dim06/prspen81)
Dalam sambutannya Dandim 0806 menyampaikan, TNI dengan Sapta Marganya harus menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat termasuk etika dan aturan berlalu lintas. Selain itu, pada kondisi tertentu aparat TNI seringkali turun membantu pengaturan lalu lintas. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan tentang tata cara pengaturan lalu lintas yang baik dan benar.
AKP Heru Sudjio, SH menuturkan, di era globalisasi saat ini masyarakat dapat dengan leluasa merekam dan mengupload apapun khususnya kepada aparatur negara seperti TNI dan Polri.
“Kesalahan sedikit saja bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri, khususnya terkait kelalulintasan”, ujar Heru.
Dalam kesempatan tersebut, Heru menyambaikan beberapa materi diantaranya, pengawalan menggunakan kendaraan dinas dan safety riding. Tak ketinggalan, AKP Heru juga mensosialisasikan kembali tentang pemberlakuan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Polri.
“Mohon bantuannya mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa yang mengalami kenaikan tarif adalah administrasi bukan pajaknya”, jelas Heru.
Yang menarik adalah pelatihan ini tidak hanya mendengarkan teori tapi juga praktek. Memanfaatkan lapangan Makodim yang cukup luas, Heru memperagakan 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang diikuti serempak oleh seluruh peserta.
Dipenghujung acara, Heru menyematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada salah satu perwakilan.
Kasatlantas sematkan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada salah satu peserta pelatihan “Sebagai wujud nyata bahwa TNI adalah pelopor keselamatan berlalulintas dan keselamatan sebagai kebutuhan”, tandas Heru.(dim06/prspen81)
Posting Komentar