PORTAL-KOMANDO.COM,.SUKABUMI,.Penkoopsau I, Pasca pengrusakan Pos TNI AU yang terletak di Ujung Genteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (11/02), yang dilakukan sedikitnya 400 warga masyarakat sekitar, pihak TNI AU segera melakukan upaya damai dengan masyarakat pada hari minggu pagi dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Atang Sendjaya, Dansat POM Lanud ATS, Wakapolres Kabupaten Sukabumi, Kabagops Polres Sukabumi, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Kapolsek Kecamatan Ciracap, Camat Kecamatan Ciracap (Bapak Antono), Kepala Desa Ujung Genteng (Bapak Iran), Ketua Perhimpunan Nelayan Ujung Genteng, Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Tokoh Agama Desa Ujung Genteng yang dilakukan secara sepihak, berujung dengan damai.
Peristiwa yang diawali oleh kesalah pahaman antara Personel TNI AU yang berjaga di Pos tersebut dengan salah seorang anggota masyarakat sekitar. Saat Pratu Oka Prasetyo yang sedang melaksanakan patroli di sekitar Pos TNI AU Ujung Genteng, melintas sepeda motor yang dikendarai oleh seorang warga sekitar yang melaju lewati kubangan air dan cipratan air nya mengenai Pratu Oka. Spontan Pratu Oka menegur pengendara tersebut, namun apa yang didapat justru Pratu Oka ditonjok. Tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan sang pengendara motor Pratu Oka pun membalasnya dengan menempeleng pengendara tersebut.
Selepas kejadian pemukulan tersebut, Pratu Oka Prasetyo mendatangi rumah pengendara motor tersebut yang kebetulan tidak jauh dari Pos TNI AU tersebut dan bertemu orangtuanya untuk menjelaskan permasalahannya yang dilanjutkan dengan meminta maaf.
Pukul 19.00 WIB sekitar 400 orang masyarakat Ujung Genteng berkumpul di depan Pos TNI AU karena merasa tidak terima salah satu warganya dipukuli dan dilanjutkan dengan pengerusakan bangunan Pos TNI AU tersebut secara bersama-sama.
Dari kejadian tersebut , Pratu Oka mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Ujung Batu Ujung Genteng untuk mendapat penanganan medis. Kapolsek Ciracap beserta anggota Koramil setempat yang berhasil meredam pengerusakan tersebut juga melakukan pendekatan dan mediasi dengan warga sekitar.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang menerima laporan tersebut menyatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut seharursnya dapat dihindari. “ Kita harus menjadi teladan ditengah masyarakat, dengan tidak melakukan tindakan kekerasan, hanya karena permasalahan yang sebenarnya dapat diselesaikan tanpa menyakiti rakyat”, ungkap Kasau.
Aset TNI AU yang berada di Ujung Genteng mendapat pengamanan dan perawatan dari Lanud Atang Sendjaya-Bogor. Panglima Koopsau I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna. S.E, M.M selaku Pangkotama yang membawahi wilayah tersebut hari ini akan bertolak ke Ujung Genteng guna meninjau lokasi kejadian secara langsung serta bertemu dengan warga masyarakat dan menenangkan Prajurit yang bertugas disana. Walaupun sudah saling berdamai namun Tindakan ini dianggap perlu sebagai respon cepat yang dilakukan oleh Pimpinan TNI AU.
Posting Komentar