PORTAL-KOMANDO.COM,.Bangkalan,-
Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Kodim 0829/Bangkalan Koptu Joko dan
Praka Didik, membantu petani membersihkan gulma di lahan persawahan
padi milik Nanang (58), warga Kelurahan Mrecah, Kecamatan Tanah Merah
Kabupaten Bangkalan, Rabu (11/1/2017), pagi.
Persaingan
gulma dengan padi dalam masa pertumbuhan hingga masa pematangan sangat
besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen.
Gulma
dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu
sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya.
Di
samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh
hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma
tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk
kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
Pengendalian gulma
padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para petani, baik dengan
penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus
(landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida.
Cara
pengendalian dengan penyiangan tangan, sekarang ini sudah jarang sekali
dilakukan karena adanya keterbatasan tenaga penyiang, terlebih-lebih
untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan tenaga kerja.
Demikian
juga penyiangan dengan alat (landak) di beberapa tempat juga sudah
ditinggalkan mengingat penggunaan alat ini juga memerlukan banyak tenaga
dan kadang-kadang juga bisa mengakibatkan kerusakan pada perakaran padi
yang sedang tumbuh.
Mengingat adanya gerakan pemerintah tentang
peningkatan produksi padi, Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Kodim
0829/Bangkalan Serka Yoga dan Serda Eko mengajak para petani di wilayah
binaannya untuk lebih rutin dalam merawat dan memelihara tanaman padi,
termasuk dalam mengendalikan gulma.
Komandan Koramil 06/Tanah
Kapten Inf Suharjo, mengatakan, dengan adanya babinsa turun ke sawah
untuk pendampingan petani, maka diharapkan para petani akan lebih
bersemangat dalam mengolah lahan pertaniannya sehingga memperoleh hasil
yang maksimal.
Posting Komentar